BATU, Tugujatim.id – Sebanyak 1.097 pedagang Pasar Besar Batu akan boyongan menuju tempat relokasi per 11 November 2021. Sepekan lagi, mereka akan menempati tempat relokasi sementara yang sudah dibangun di kawasan Stadion Brantas, Kota Batu.
Sekretaris Diskumdag Kota Batu Cairo Latif mengatakan, jadwal pemindahan ini sudah menemui kesepakatan dengan pedagang. Hal ini juga sudah disosialisasikan kepada pedagang sembari menunggu proses pembangunan tempat relokasi rampung.
”Iya, dipastikan mulai 11 November, mereka sudah bisa pindah ke tempat baru untuk sementara hingga pembangunan selesai,” kata dia pada awak media, Kamis (04/11/2021).
Dia juga sekali lagi memastikan bahwa pedagang tidak akan dikenakan biaya, baik untuk listrik dan air. Semua sudah ditanggung Pemkot Batu. Hanya saja, untuk biaya retribusi tetap akan ditarik.

Menanggapi jadwal pemindahan ini dibenarkan Ketua Pedagang Pasar Pagi Rubianto. Semua proses relokasi sudah disepakati pedagang. Dia berharap pembangunan berjalan lancar sehingga pedagang tidak terlalu lama berdiam diri di tempat relokasi.
”Semua sudah siap, tinggal tunggu teknisnya nanti dari pemkot,. Semoga pembangunan lancar agar kami tidak terlalu lama di tempat relokasi,” kata dia.
Seperti diketahui, pembangunan tempat relokasi sendiri ditargetkan rampung pada 25 Oktober lalu. Namun, hingga saat ini, bangunan semi permanen senilai Rp 4,7 miliar yang berdiri di kawasan Stadion Brantas itu belum rampung.
”Memang melebihi target yang ditentukan. Sekarang sudah mencapai 60 persen hingga nanti 11 November diharapkan bisa selesai,” harapnya.