1.413 Warga Tuban Bisa Berangkat Haji Tahun Ini

Lizya Kristanti

Pemerintahan

Ilustrasi ibadah haji. Foto: pexels

TUBAN, Tugujatim.id Kabar gembira bagi calon jemaah haji asal Tuban, Jawa Timur, yang akan berangkat di 2024. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban telah mengumumkan kuota pelaksanaan ibadah di tanah suci tahun ini, yakni 1.413 jemaah.

“Alhamdulillah setelah beberapa kali perubahan. Baru tanggal 5 Januari diumumkan lagi. Kita mendapatkan kuota 1.413 calon jemaah haji,” kata Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tuban, Ashabul Yamin, pada Senin (8/1/2024).

Yamin, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kuota haji beberapa kali mengalami perubahan. Awalnya mendapatkan kuota 950 urut porsi atau reguler dan 31 lansia. Kemudian berubah menjadi 981 calon jemaah haji reguler dan 25 lansia.

Setelah itu, Pemerintah Indonesia mendapatkan tambahan dari 20 ribu secara nasional, yang skema awalnya 18.400 haji reguler dan yang haji plus 1.600.

Namun, kembali ada perubahan secara final 50:50. Meskipun demikian, kemungkinan bakal terjadi perubahan lagi karena data tersebut fluktuatif.

“Ada perubahan lagi dengan mendapatkan tambahan dan cadangan menjadi 974 urut porsi, lansia berkurang kuotanya menjadi 26. Lalu kuota tambahan 59 orang dan cadangan 354, jumlah 1.413, dan ini juga porsi masih bisa bergerak,” terangnya.

Setelah tahapan pengumuman ini, rencana pelunasan segera dimulai. Untuk tahap pertama pada 9 Januari  2024 sampai 7 Februari 2024. Pelunasan ini bagi jemaah urut porsi atau reguler, tambahan dan cadangan, juga lansia.

Tahap kedua pada 20 Februari 2024 sampai 8 Maret 2024 untuk jemaah yang gagal sistem dalam pelunasan pertama; pendamping bagi jemaah lansia; penggabungan suami, istri, anak kandung, atau orang tua yang terpisah; pendamping jemaah haji disabilitas, untuk kategori lansia.

“Persyaratan pelunasan tidak jauh beda dengan tahun lalu dan surat keterangan istitoah atau surat kesehatan dari Dinas Kesehatan,” tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia lewat Kementerian Agama telah mengumumkan kuota haji 2024 sebanyak 241.000 jemaah. Jumlah tersebut dari sebelumnya 221.000 jemaah mendapatkan tambahan 20 ribu jemaah.

BPIH 2024 telah disepakati pemerintah dan DPR dengan rerata sebesar Rp93,4 juta. Sementara biaya yang harus dibayar jemaah rata-rata sebesar Rp56 juta, dan sisanya sebesar Rp37,3 juta merupakan dana nilai manfaat.

Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...