BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sebanyak 1.459 calon jamaah haji Kabupaten Bojonegoro siap diberangkatkan tahun 2022 ini, meskipun belum ada kepastian. Kesiapan ini ditegaskan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Rabu (2/2/2022).
Kepala Kementerian Agama Bojonegoro, Munir, menyebutkan pihaknya sudah siap 99 persen memberangkatkan jamaah haji asal Bojonegoro.
“Yang bisa diberangkatkan kurang lebih ada 1.459 jamaah yang insyaallah di tahun 2022 siap berangkat,” kata dia.
Menurut Munir, jumlah tersebut diperoleh dari data jamaah yang batal berangkat di tahun sebelumnya.
“Yang berangkat di tahun ini kan yang dulu batal berangkat di tahun 2020,” ujar dia.
Meski belum mengetahui kepastian keberangkatan haji tahun 2022 ini, namun dia memastikan jamaah haji Bojonegoro sudah memenuhi administrasi ketika nanti mau diberangkatkan.
“Tetap menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi. Nanti bisa jadi (jamaah) berangkat 100 persen, 50 persen, 25 persen atau 10 persen juga bisa, tergantung Arab Saudi,” ungkapnya.
Karena hal itu, lanjut Munir, Arab Saudi yang mempunyai kewenangan berangkat atau tidaknya jamaah haji di seluruh penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.
Dia berharap tahun ini seluruh jamaah haji Indonesia bisa diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji.
“Karena kedua negara (Indonesia dan Arab Saudi) pastinya berpihak kepada jamaah haji. Mudah-mudahan di tahun 2022 jamaah haji bisa berangkat semua, bisa sehat semuanya,” tutur Munir.
Dia juga menyatakan melihat masa tunggu dari pendaftaran hingga pemberangkatan yang memakan waktu 32 tahun. Dia berharap ada penambahan kuota pemberangkatan haji sebab dengan begitu akan mengurangi waiting list jamaah yang sudah mendaftar.
Sementara, untuk biaya Haji, Munir mengaku tidak ada kenaikan bahkan dari tahun ke tahun. Biaya haji tetap sama, yaitu Rp 25 juta.
“Biaya haji dari tahun ke tahun tidak naik, tetap 25 juta untuk memperoleh porsi,” pungkasnya.