TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 1.548 santri resmi menjadi anggota baru Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Tuban. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Masjid Hasyim Asyari, Jalan Letda Sucipto, Minggu (14/08/2022).
Pengukuhan santri baru yang dibalut Gebyar Puncak Muharam 1444 itu turut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur Abdul Muid, ketua, dan anggota PAC Pagar Nusa se-Kabupaten Tuban.
Ketua PAC Pagar Nusa Tuban Abdul Mujib mengatakan, dikukuhkannya santri baru Pagar Nusa Kabupaten Tuban ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, tapi awal dari semua untuk bergabung dan berjuang bersama Pagar Nusa dalam mengawal jalannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai pendekar Pagar Nusa Tuban, jangan asal menerima tantangan yang tak bermutu dan meladeni permasalahan-permasalahan yang tidak penting. Karena itu, perlu kiranya menguatkan mental dalam menjaga Ukhuwah Islamiyah.
“Kami memang bukan siapa-siapa, tapi kami bangga menjadi bagian dari pengawal NKRI. Karena itu, kami harus siap lahir batin ditambahi gemblengan dari para kiai,” jelasnya.
Dia juga berterima kasih atas kerja keras seluruh pengurus cabang se-Kabupaten Tuban, Polres Tuban, dan polsek jajaran serta Kodim Tuban yang telah mengawal jalannya kegiatan sehingga berjalan tertib, aman, dan lancar.

“Terima kasih kepada semua yang hadir, khususnya Kiai Fathul Huda selaku Muasis Ponpes Bahrul Huda yang mau memfasilitasi tempat ini sebagai acara pengukuhan santri baru Pagar Nusa Tuban,” terangnya.
Dia berharap, santri yang baru saja disahkan sebagai warga INU dapat tetap menjaga ketertiban dan tidak membuat sesuatu yang tak menyenangkan.
“Sebaik-baiknya manusia adalah bisa memberi manfaat kepada sesama. Kalau kami belum bisa memberi manfaat, setidaknya tak membuat resah orang lain,” terangnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim