1 dari 22 Pasien Covid-19 Klaster Tarawih di Malang Meninggal Dunia

Gigih Mazda

News

Wali Kota Malang Sutiaji memantau proses tes swab antigen puluhan warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas, Kota Malang. (Foto: M Ulul Azmy/Tugu Jatim) klaster tarwih
Wali Kota Malang Sutiaji memantau proses tes swab antigen puluhan warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas, Kota Malang. (Foto: M Ulul Azmy/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – 1 dari total 22 warga terkonfirmasi positif di kawasan perumahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dilaporkan meninggal dunia. Kasus ini diduga berasal dari klaster tarawih di masjid yang mencuat pekan lalu sejak Sabtu (15/5/2021).

Terbaru per Kamis (21/5/2021), total dari 74 warga yang di tes swab kini bertambah jadi 22 warga yang positif terpapar secara beruntun. Bahkan, 1 orang warga di antaranya meninggal dunia sejak dirawat pekan lalu.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, meninggal dunianya salah satu survivor ini terjadi pada Kamis (20/5/2021) kemarin. Sejak dirawat pada Jumat (14/5/2021) pekan lalu.

”Beliau adalah 1 dari 5 orang yang di tes swab PCR pertama kali dan hasilnya positif sejak awal kasus ini,” beber Husnul dihubungi, Jumat (21/5/2021).

Terpisah, hal ini juga dibenarkan Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Taqroni Akbar. Survivor yang lalu meninggal ini adalah seorang laki-laki usia 71 tahun, warga Perumahan Bukit Hijau RT 01/RW 09.

”Awalnya, dia tercatat terpapar bersama istrinya dan dirawat di RSSA Malang. Suami istri kena dan sama-sama dirawat. Kalau saya lihat hasil medisnya tidak ada (komorbid),” jelasnya.

Seperti diketahui, klaster ini menjadi satu-satunya kasus dengan klaster tarawih pertama di Malang. Mulanya, dilaporkan ada 1 keluarga terpapar Covid-19. Saat dirunut, ternyata adalah jamaah masjid dan selama setengah bulan itu kebetulan mereka tetap bersembahyang di masjid.

Hal ini pun sontak mengagetkan warga dan ternyata, hasil tes swab menunjukkan sejumlah warga ikut terkena virus asal Wuhan, China ini. Hingga total ada 22 warga yang tertular. Saat ini, mobilitas warga di perumahan sudah dibatasi dan dilakukan sterilisasi.

Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji langsung menginstruksikan Satgas Covid-19 untuk memantau ketat kasus ini. Ditakutkan itu adalah mutasi virus yang baru. Minimal, pencegahan transmisi lebih luas bisa ditekan.

Dengan begitu, klaster baru bisa dihindari dan bisa dihentikan secepat mungkin disini saja. Sementara itu, Masjid Al-Waqar yang diduga menjadi awal mula tempat transmisi penularan juga sudah ditutup hingga 14 hari ke depan untuk disterilisasi.

”Harus dipahami, dimaklumi, ini bukan menutup tempat ibadah tapi untuk disterilisasi saja. Kami imbau dengan begitu jangan juga nanti berpindah tempat ke tempat ibadah lainnya,” imbaunya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...