100 Konsentrator Tersedia di RSLT Surabaya, Siap Manfaatkan Udara Jadi Oksigen Medis

Gigih Mazda

News

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ketika meninjau RSLT Kedung Cowek Surabaya pada Jumat (9/7/2021) lalu. (Foto: Humas Pemkot Surabaya) tugu jatim
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ketika meninjau RSLT Kedung Cowek Surabaya pada Jumat (9/7/2021) lalu. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

SURABAYA, Tugujatim.id – Total sebanyak 100 konsentrator oksigen akhirnya tersedia di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kedung Cowek Surabaya. Diharapkan konsentrator itu bisa memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang sebelumnya kekurangan lantaran sedikitnya suplai tabung oksigen yang tersedia.

Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menegaskan, keberadaan alat itu sebagai penunjang dari suplai oksigen di RSLT.

“Pemasangan itu sekitar minggu lalu. Itu buat cadangan oksigen,” terangnya, Jumat (22/07/2021).

Untuk diketahui, cara kerja konsentrator yakni alat tersebut mengambil oksigen yang ada di udara yang kemudian diolah melalui filter. Dari hasil itu, oksigen murni dihasilkan sehingga diharapkan hasil tersebut dapat digunakan oleh pasien Covid-19.

Apabila dilihat secara prinsip, isi dari oksigen yang dihasilkan itu sama dengan oksigen pada umumnya. Akan tetapi, yang membedakan ada pada tahap, petugas tidak perlu direpotkan bolak-balik melakukan pengisian tabung oksigen untuk pasien.

“Kan gini konsepnya, utamanya oksigen cair yang dioleh jadi yang saluran terpusat oksigen itu,” jelasnya.

Selain itu, mengingat tingginya kebutuhan oksigen yang berpengaruh pada terhambatnya distribusi, maka konsentrator oksigen itu dipersiapkan. Di RSLT saat ini sudah terdapat 100 unit konsentrator. Penggunaan akan melihat pada kebutuhan.

“Nah untuk menanggulangi (keterlambatan distribusi, red) itu kita ada persiapan. Kita siapkan oksigen konsentrator itu. Tapi kalau suplai oksigen cairnya lancar, alat itu tidak digunanakan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febri Adhitya Prajatara mengatakan bahwa pemkot menyediakan tabung oksigen di RSLT karena tingginya kebutuhan oksigen di sana.

“Apalagi saat ini RSLT tak hanya digunakan untuk merawat OTG (orang tanpa gejala, red) dan gejala ringan, tapi juga pasien dengan saturasi oksigen di bawah 80 persen,” pungkasnya.

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...