BOJONEGORO, Tugujatim.id – Untuk mengisi kekosongan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Bojonegoro, sebanyak 2.622 peserta PPPK mengikuti seleksi kompetensi dasar tahapan kedua pada Kamis (09/12/2021).
Kabid Pengadaan Pemberhentian Informasi Aparatur Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Joko Tri Cahyono mengatakan, sebelumnya seleksi kompetensi dasar (SKD) tahap satu telah dilaksanakan pada 13-17 Oktober 2021. Namun, karena ada 111 formasi guru yang masih belum terisi, akhirnya dilakukan seleksi tahap kedua untuk peserta PPPK.
Peserta PPPK tahap kedua ini adalah mereka yang pada tahap satu tidak lolos passing grade.
“Peserta yang dulu tidak lolos pada tahap satu ini yang ikut seleksi tahap kedua dan tanpa mendaftar ulang,” kata Joko.
Kali ini 2.622 peserta PPPK mengikuti seleksi tahap kedua yang dibagi di empat lokasi, yaitu di SMK 1 Bojonegoro, SMK 2, SMA 1, dan SMA 2 dengan dua sesi per hari dan akan berlangsung selama dua hari.
Sementara satu hari tambahan dikhususkan bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19, tapi hingga hari ini Joko mengaku belum ada konfirmasi dari peserta yang positif.
“Sebetulnya ada tambahan satu hari besok buat yang Covid-19, tapi ternyata tidak ada peserta yang terkonfirmasi sehingga hari ini terakhir,” jelasnya.
Joko juga berharap pada seleksi yang kedua ini, semua peserta memenuhi passing grade sehingga semua formasi terisi.
“Namun bagi yang belum lolos bisa mencoba untuk hal baru atau mencoba berkreasi karena ini bukan segalanya, bukan tolok ukur kesuksesan orang,” tutupnya.