MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tiga jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Mojokerto tahun pelajaran (tapel) 2023/2024 ditutup pada Kamis (08/06/2023), pukul 23.59. Sebanyak tiga jalur PPDB Kota Mojokerto ini dibuka pada 5-8 Juni 2023. Jalur tersebut adalah prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua atau wali (PTO). Semua jalur tersebut terbuka untuk semua jenjang mulai TK, SD, SMP, serta dilakukan secara daring.
Meski demikian, ada jalur yang berpotensi tidak terpenuhi pada jenjang SMP. Jalur tersebut adalah jalur PTO. Pada PPDB Kota Mojokerto tahun ini, jalur PTO menyediakan total alokasi 100 kursi yang tersebar di sembilan lembaga. Namun, baru sekitar 26 berkas yang dinyatakan lengkap oleh Panitia PPDB Kota Mojokerto.
“Baru 26 berkas dari jalur PTO jenjang SMP yang lengkap,” terang Panitia PPDB Kota Mojokerto Putra Wira Perkasa pada Jumat (09/06/2023).
Tidak hanya jalur PTO, jalur khusus yang juga berpotensi tidak terpenuhi adalah jalur hafiz Qur’an. Jalur khusus jenjang SMP yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto ini baru menerima total 10 pendaftar yang memenuhi syarat dari total alokasi 27 kursi yang tersedia.
Sementara itu, jalur PTO untuk jenjang SD masih terisi 14 pendaftar dari total alokasi 93 kursi. Putra menambahkan, bila kedua jalur tersebut masih belum terpenuhi, nantinya sisa kuota akan dimasukkan dalam jalur zonasi yang dibuka pada 26-30 Juni 2023.
”Sisa kuota nanti akan masuk dalam jalur zonasi, akhir Juni 2023,” beber Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikbud Kota Mojokerto ini.
Nantinya, pengumuman hasil seleksi PPDB Kota Mojokerto akan diumumkan pada Senin (19/06/2023) secara daring. Namun sebelum diumumkan, pada pekan depan masih ada proses yang akan berlangsung. Seperti proses penskoran (skoring) untuk jalur afirmasi dan seleksi kompetensi untuk jalur prestasi.
“Skoring akan dilakukan di masing-masing lembaga, lalu untuk jalur prestasi akan dilakukan tes kompetensi,” beber Putra.
Untuk jalur prestasi, pada 12-14 Juni nanti dilakukan tes kompetensi untuk jalur prestasi olahraga. Jalur ini dibuka untuk tiga SMPN. Putra mengatakan, tes tersebut dilakukan untuk melihat kecocokan antara sertifikat prestasi yang dilampirkan dengan kemampuan asli dari calon siswa.