MOJOKERTO, Tugujatim.id – Karena faktor kesehatan, dua jamaah haji Kabupaten Mojokerto harus kembali ke Tanah Air lebih cepat. Meski demikian, keduanya memiliki alasan yang berbeda.
Satu jamaah asal Sooko, Kabupaten Mojokerto, yaitu Munir bin Ismail dengan berat hati harus angkat koper menuju Indonesia lebih cepat dari jadwal akibat menderita sakit. Sementara jamaah lain asal Puri, Kabupaten Mojokerto, yaitu Mar Shodiq harus pulang lebih cepat karena faktor lanjut usia.
Kemenag Kabupaten Mojokerto melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto M. Zainut Tamam menjelaskan, kedua jamaah haji asal Bumi Majapahit ini memang harus pulang lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Sebab, Munir mengaku menderita sakit setelah melakukan rangkaian puncak haji yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Setelah berkonsultasi dengan tim medis haji serta berdiskusi dengan ketua kloternya, Munir lantas menerima koper sebagai tanda pulang ke Tanah Air, Rabu (12/07/2023).
“Satu jamaah yaitu Munir telah menerima koper dari ketua kloter. Artinya, jamaah ini harus pulang ke Tanah Air duluan. Nantinya pesawat akan berangkat dari Jeddah, kemudian mendarat di Juanda. Alasan jamaah pulang duluan akibat sakit,” kata Tamam saat dihubungi Tugu Jatim, Rabu (12/07/2023).
Sementara itu, jamaah haji Kabupaten Mojokerto Mar Shodiq mengaku kondisi fisiknya semakin menurun. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat Mar Shodiq harus meninggalkan Tanah Suci lebih cepat daripada jamaah lainnya. Kondisi jamaah asal Puri ini semakin menurun karena masuk jamaah lanjut usia (lansia).
“Kalau jamaah bernama Mar Shodiq pulang duluan itu karena jamaah lansia. Saat Armuzna saja beliau ikut dengan memakai kursi roda. Dari kondisi pribadinya, jamaah memutuskan pulang duluan. Tentu setelah konsultasi dulu,” terang Tamam.
Dia melanjutkan, kedua jamaah haji Kabupaten Mojokerto yang pulang lebih awal ini sudah melewati rangkaian puncak haji Armuzna. Selain itu, keduanya juga sudah melakukan tawaf wada.
“Tidak ada masalah pas Armuzna. Kedua jamaah ikut (Armuzna) sampai selesai. Tawaf wada juga sudah dilakukan,” tambah Tamam.
Selama melaksanakan ritual haji di Tanah Suci, Munir masuk dalam kloter 82. Sementara Mar Shodiq masuk dalam kloter 81. Sebelum menuju pesawat yang terbang dari Bandara Jeddah, Arab Saudi, menuju Bandara Juanda, kedua jamaah ini telah melakukan serah terima koper dari ketua kloter masing-masing.
“Setelah beres, kedua jamaah serah terima koper. Setelah itu, mereka menuju Bandara Jeddah kemudian terbang menuju Bandara Juanda,” ujar Tamam.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati