2 Perang Sarung di Malang Dibubarkan Polisi

Lizya Kristanti

Peristiwa

perang sarung tugu jatim
Sejumlah remaja diamankan Polsek Dampit karena hendak melakukan perang sarung. Foto: Polres Malang

MALANG, Tugujatim.id – Polisi membubarkan dua perang sarung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam kurun waktu kurang dari satu minggu sejak 1 Ramadan 1444 H yang jatuh pada Kamis (23/3/2023).

Keduanya berawal dari undangan untuk perang sarung di media sosial.

Perang sarung pertama terjadi di Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Sabtu (25/3/2023) dini hari.

Sementara perang sarung kedua terjadi di Exit Tol Pakis yang berada di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (28/3/2023) dini hari.

Baik di Dampit maupun di Pakis, ada puluhan remaja yang terlibat perang sarung ini. Kebanyakan dari mereka masih di bawah umur.

Kapolsek Pakis, AKP M Lutfi mengatakan bahwa pihaknya membubarkan sekitar 35 remaja yang akan melakukan perang sarung.

Menurutnya, perang sarung merupakan budaya yang ada sejak dulu. Namun, hal ini menjadi berbahaya karena ada pihak yang memiliki kepentingan untuk mengganggu ketertiban sehingga sarung yang digunakan untuk perang diisi dengan batu dan senjata tajam. “Sejak ditumpangi oknum, sarungnya diisi paku, batu, dan silet,” kata Lutfi.

Kepada polisi, remaja-remaja yang akan mengikuti perang sarung tersebut mengaku mendapat undangan dari media sosial Facebook. Berdasarkan pantauan tugujatim.id, ada beberapa grup informasi perang sarung Malang di Facebook. Dua di antaranya memiliki ribuan anggota.

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan tim cyber untuk melakukan pemantauan terhadap grup-grup di media sosial tersebut.

Pihaknya juga akan terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung dan mengisi Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat. “Kami juga berkoordinasi dengan humas dan bhabinkamtibmas untuk selalu melakukan imbauan secara langsung maupun imbauan melalui media sosial,” ujar Wahyu.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...

1 thought on “2 Perang Sarung di Malang Dibubarkan Polisi”

  1. Pingback: Dugaan Perang Sarung, Belasan Pelajar di Mojokerto Diamankan Polisi - Tugujatim.id

Comments are closed.