224 CJH Mojokerto Pilih Mundur, Batal Lunasi Biaya Haji 2023

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

CJH Mojokerto.
Suasana manasik haji perdana tingkat kabupaten oleh Kemenag Mojokerto. (Foto: Hanif Nanda/Tugu Jatim)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2023 memang diperpanjang lagi hingga 12 Mei 2023. Namun, dari kuota 1.387 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto, sejumlah 224 CJH memilih mundur. CJH Mojokerto ini batal melunasi sisa biaya haji.

Akibatnya, ratusan CJH Mojokerto tersebut harus menunda pemberangkatan haji hingga tahun depan.

“Hingga penutupan pembayaran pelunasan (12/05/2023), sebanyak 1.163 jamaah sudah konfirmasi pelunasan biaya haji,’’ terang Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Zainut Tamam pada Selasa (16/05/2023).

Untuk diketahui, Kemenag memutuskan memperpanjang masa pelunasan BPIH hingga 12 Mei 2023.

Sebelumnya, Kemenag Kabupaten Mojokerto telah menyelenggarakan manasik haji tingkat kabupaten selama dua hari, yaitu 10-11 Mei 2023. Pada acara manasik tersebut, sebanyak 1.064 orang tercatat mengikutinya. Artinya, bertambah 59 orang yang melunasi BPIH pasca pelaksanaan manasik haji.

’’Maka yang menunda berangkat berarti sisa kuota dikurangi jamaah yang sudah melunasi,” jelas Tamam.

Dia menambahkan, ratusan CJH Mojokerto yang memutuskan tidak melunasi BPIH disebabkan beberapa faktor. Mulai dari banyak CJH meninggal dunia, namun ahli warisnya belum siap secara fisik, mental, ataupun materi untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji.

Faktor yang lain misalnya, ada pula CJH yang menunda pelunasan karena pendamping atau pasangan mereka tidak masuk kuota haji tahun ini. Selain itu, faktor lain yang berpengaruh cukup besar adalah kemampuan ekonomi CJH belum mencukupi untuk melunasi BPIH 2023.

’’Macam-macam faktornya. Ada yang meninggal dunia, lalu ahli warisnya tidak bisa menggantikan secara fisik, materi, atau mental. Lalu tidak punya pendamping atau pasangannya tidak masuk kuota. Juga karena faktor ekonomi,” jelas Tamam.

Meski menunda pemberangkatan, Tamam mengatakan, para CJH tetap menjadi prioritas pada momen haji tahun depan. Artinya, ada sistem yang sudah merekam dokumen CJH melalui sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat). Dengan demikian, CJH tidak perlu khawatir lagi.

“Tentu tidak perlu takut, tidak perlu khawatir karena sudah terekam semua di Siskohat. Tinggal lihat tahun depan nanti, tinggal dilunasi saja,” ujar Tamam.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...