SURABAYA, Tugujatim.id – Puncak arus mudik di semua stasiun wilayah Daop 8 diperkirakan terjadi pada hari ini (19/04/2023) hingga Kamis (20/04/2023). Total penumpang kereta api per hari ini untuk periode angkutan Lebaran mencapai lebih dari 24 ribu orang.
“Jumlah penumpang kereta api pada hari ini atau H-3 yaitu 24.566 yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya,” kata Manager Humas Daop 8 Luqman Arif pada Rabu (19/04/2023).
Berdasarkan pantauan Tugujatim.id, sejak pukul 11.00 WIB, para penumpang kereta api yang ingin melakukan perjalanan mudik melalui Stasiun Gubeng Baru mulai berdatangan.
Menurut Luqman, Stasiun Gubeng menjadi jujukan favorit dari penumpang kereta api di wilayah Daop 8 dengan total 7.000 orang per hari ini.
“Rincian penumpang Surabaya Gubeng, 8.689 penumpang. Disusul Stasiun Pasar Turi 7.635 dan dari Stasiun Malang 4.361 orang,” ujarnya.
Selain itu, tujuan favorit penumpang periode angkutan Lebaran kali ini masih didominasi dengan rute arah Jakarta dengan penggunaan KA Airlangga.
“Tujuan favorit angkutan Lebaran kali ini didominasi arah Jakarta dengan KA Airlangga,” ucap Luqman.
Tercatat, data penumpang yang melakukan perjalanan KA di wilayah Daop 8 sejak 14-19 April 2023 ini totalnya sekitar 120.000 penumpang. Sedangkan yang turun di wilayah Daop 8 yaitu 119.000 ribu penumpang.
“Mulai 14 April hingga saat ini sebanyak 120 ribu penumpang yang menggunakan jasa layanan kereta api. Yang turun 119 ribu di wilayah Daop 8,” bebernya.
Sementara itu, salah satu penumpang yang ingin melakukan perjalanan menuju Jakarta bernama Nining Diana Wati mengungkapkan, dia menggunakan layanan jasa KA untuk perjalanan mudik karena dinilai lebih nyaman dibanding moda transportasi lainnya.
“Karena sering naik kereta api ya lebih leluasa daripada bus,” tuturnya.
Tidak ada alasan tertentu terkait terpilihnya tanggal 19 April untuk melakukan perjalanan, sebagaimana hari ini merupakan puncak arus mudik. Sebab, dia hanya menyesuaikan jadwal dari libur sekolah sang anak.
Bahkan, Nining juga memesan tiket mudik menuju Jakarta pada H-1 keberangkatan dengan menggunakan layanan KA Jayabaya.
“Sebenernya nggak rencananya untuk mudik. Ndadak aja tiba-tiba. Nyesuain jadwal anak sekolah. Tadi malam beli tiket, masih tersedia. Naik kereta Jayabaya,” ujarnya.