TUBAN, Tugujatim.id – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengklaim capaian vaksinasi Covid-19 di Tuban sudah 300 ribu lebih warga untuk dosis satu maupun kedua. Ia menargetkan bahwa 900 ribu warganya bisa segera tercapai untuk mencapai herd immunity.
“Kami optimistis, dari target 900 ribu bisa terpenuhi. Kita akan terus upayakan ketersediaan vaksin agar vaksinasi bisa segera mencapai 70 persen lebih untuk mencapai kekebalan komunal,” jelas bupati Lindra di sela kunjungannya bersama Dandim 0811/Tuban Letkol. Inf. Viliala Romadhon, Kapolres Tuban AKBP Darman di beberapa Desa yang menyelenggrakan vaksinasi Covid-19, Sabtu (18/9/2021).
Pria yang akrab disapa Mas Bupati menyampaikan jika peninjauan kali ini untuk menguji kesiapan perangkat desa dan tenaga kesehatan setempat dalam menjalankan vaksinasi di desa. Menurutnya, kerja sama antara perangkat desa dengan tenaga kesehatan berjalan dengan baik, sehingga vaksinasi diseluruh desa terlaksana dengan lancar.
“Saya lihat di semua desa hari ini berjalan dengan lancar. Koordinasi antara perangkat desa dengan bidan desa juga sangat baik,” kata Mas Lindra.
Mas bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tuban agar tidak takut untuk vaksin. Vaksin covid 19 telah terbukti aman dan halal.
“Tidak usah takut untuk vaksin, semua sudah teruji dengan baik dan aman untuk melindungi kita dari virus Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu penerima vaksinasi lansia, Martini, 69, asal Desa Hargoretno Kecamatan Kerek mengaku telah menerima vaksin suntikan kedua. Menurutnya, meskipun sedikit takut, ia yakin vaksin aman dan melindungi dirinya dari virus Covid-19.
“Wis ping loro nak, yo radak nyeri, tapi Yo biasa wae, yakin vaksin kui aman (sudah dua kali, nak. Memang agak nyeri, tapi ya biasa saja, yakin vaksin itu aman, red),” tutur Martini usai menerima vaksin dosis kedua di balai desa setempat.
Adapun beberapa desa yang dikunjungi oleh Lindra di antaranya Desa Tawaran Kenduruan yang menyediakan 200 dosis vaksin, Sidomukti Kenduruan 250 dosis, Mulyoagung Singgahan 130 dosis, Hargoretno Kerek 250 dosis, Desa Tengger Kerek 150 dosis, Sidonganti Kerek 83 dosis, dan Karanglo Kerek 200 dosis.