4 Fakta Kapal Alisa XVII yang Kandas di Perairan Pacitan

Herlianto A

News

Kapal tanker Alisa XVII yang kandas di perairan Pantai Pikatan Pacitan/tugu jatim
Kapal tanker Alisa XVII yang kandas di perairan Pantai Pikatan Pacitan. (Foto: Instagram @banggapacitan)

PACITAN, Tugujatim.id – Selain keindahan alam yang memikat, Pantai Pikatan di Pacitan ternyata menyimpan cerita unik tentang kandasnya sebuah kapal tanker beberapa tahun yang lalu. Pada 21 Desember 2015, kapal bermuatan bahan bakar minyak bernama Alisa XVII mengalami mati mesin hingga terbawa arus dan kandas di perairan Pantai Pikatan. Daerah ini bersebelahan dengan Pantai Pangasan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Apa saja fakta-fakta uniknya, simak penjelasan berikut.

1. Terdampar Selama 18 Bulan

Seperti yang dilansir postingan akun instagram @bangga pacitan, kapal tanker Alisa XVII kandas sejak 21 Desember 2015 dan baru dapat dievakuasi pada bulan Juni 2017. Proses evakuasi ini mengerahkan bantuan dua kapal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sudimoro dan kapal PLTU dari Cilacap.

2. Tidak Menelan Korban Jiwa

Masih dari sumber yang sama, kandasnya kapal raksasa milik PT. Sukses Osean Khatulistiwa Line tersebut tidak menelan korban jiwa. 29 Anak Buah Kapal (ABK) Alisa XVII yang hendak berlayar dari Surabaya ke Cilacap dengan nakhoda Julius Kabangna, semuanya selamat. Bahkan, mereka memiliki logistik yang cukup, dan tidak mengalami luka-luka. Hanya saja, badan kapal mengalami kerusakan yang cukup parah.

3. Sempat Mengganggu Aktivitas Nelayan

Keberadaan Kapal tanker buatan tahun 1987 tersebut selama delapan belas bulan lamanya di perairan Pacitan, sempat menggangu aktivitas nelayan setempat untuk mencari ikan. Berita dari akun bangga pacitan menyebutkan bahwa jaring-jaring ikan nelayan banyak yang tersangkut baling-baling kapal.

4. Menjadi Spot Foto dan Pemancingan

Selama hampir dua tahun terdampar, bangkai kapal raksasa yang berukuran panjang 175 meter dan lebar 26 meter menjadi pusat perhatian warga. Ada yang menjadikannya spot foto. Hal ini cukup beralasan sebab latar belakang pantai Pikatan yang begitu indah tentu sangat menarik untuk dijadikan tempat berswafoto.

Selain itu, ada juga yang menjadikannya spot pemancingan. Yang lebih seru lagi ada yang menjadikannya objek uji nyali.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...