MALANG, Tugujatim.id – Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan yang memiliki bentang bahari yang beraneka ragam di antaranya laut, danau, dan sungai. Tapi, tahukah Anda, dari banyak sungai itu ternyata ada 4 yang termasuk sungai terpanjang di Pulau Jawa. Bukan hanya untuk tempat rekreasi, sungai ini juga memiliki manfaat yang banyak bagi lingkungan dan masyarakat lho!
Bagi kamu yang mungkin belum tahu apa saja sungai terpanjang yang ada di Pulau Jawa, simak ulasan berikut ini!
1. Sungai Bengawan Solo
Sesuai dengan namanya, pasti kami sudah tahu di mana letak dari salah satu sungai terpanjang ini. Ya, sungai ini terletak di wilayah Solo, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Bengawan Solo memiliki dua hulu di Pegunungan Sewu, yaitu Wonogiri dan Ponorogo.
Also Read
Sungai Bengawan Solo memiliki panjang mencapai 548,53 km. Sungai ini dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa karena pengalirannya melewati dua buah provinsi di Pulau Jawa.
2. Sungai Brantas
Sungai terpanjang kedua setelah Bengawan Solo adalah Sungai Brantas. Sungai ini memiliki aliran sepanjang 320 km. Sungai ini mempunyai mata air yang berasal dari Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Lebih tepatnya Gunung Arjuno, Mojokerto, Jawa Timur.
Sungai Brantas bercabang menjadi 2, yaitu Kali Porong dan Kali Mas. Aliran Kali Porong menuju ke Sidoarjo, sedangkan Kali Mas mengalir ke arah Surabaya.
3. Sungai Citarum
Sungai Citarum terletak di Bandung, Jawa Barat. Sungai Citarum terkenal dengan sungai terpanjang ke-3 di Jawa. Selain itu, sungai ini memiliki nilai sejarah, ekonomi, serta nilai sosial yang tinggi.
Sungai Citarum dikenal sebagai sumber kehidupan bagi penduduk Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sayangnya, terhitung sejak 2007, sungai ini dikenal sebagai salah satu sungai dengan tingkat pencemaran air yang tinggi di dunia. Sungai ini mengalir ke daerah utara yang muaranya di laut Jawa.
4. Sungai Serayu
Sungai Serayu termasuk dalam daftar sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Sungai yang memiliki cukup banyak anak ini mengalir di wilayah Kabupaten Wonosobo, Banyumas, Purbalingga, serta Tangerang, kemudian bermuara di Kabupaten Cilacap.
Total daerah aliran Sungai Serayu mencapai 4.375 km/persegi. Di daerah hulu, Sungai Serayu memiliki debit air yang besar mencapai 656 m3/detik, sedangkan di bagian hilir debit air sungai ini semakin tinggi mencapai 2.876 m3/detik. Hal ini dikarenakan penambahan dari limpahan anak-anak sungainya.
Namun, sangat disayangkan kelestarian perairannya terancam akibat polusi dan sedimentasi air yang berasal dari industri yang membuang limbah ke sungai.
Itulah 4 sungai terpanjang yang ada di Pulau Jawa. Walaupun mengalami banyak dinamika di lingkungannya, tapi sungai-sungai ini masih tetap digunakan masyarakat.