TUBAN, Tugujatim.id – Ratusan UMKM di Tuban full senyum karena menerima 589 sertifikat halal dari Kemenag RI. Sebanyak 460 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu menerima sertifikat dari Bupati dan Kepala Kantor Kemenag Tuban di Pendapa Krido Manunggal, Rabu (01/03/2023).
Kepala Kantor Kemenag Tuban Ahmad Munir menyebutkan Kemenag RI telah meluncurkan program Sertifikat Halal Gratis (Sehati). Tujuannya untuk menyukseskan program tersebut, sebanyak 137 pendamping diterjunkan untuk mendampingi pelaku UMKM di Tuban untuk mengurus sertifikat halal.
Tercatat pada 2022, Fasilitasi Sertifikat Halal Gratis (Sehati) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Tuban menerbitkan 589 sertifikat dari 460 pelaku UMKM.
Sedangkan Sertifikat Halal Gratis melalui Dinas Perikanan yang telah terbit 27 sertifikat dari 27 pelaku usaha. Juga melalui dinas tenaga kerja dan perindustrian yang telah terbit 21 sertifikat dari 21 pelaku usaha.
“Total pada 2022, sebanyak 637 sertifikat halal telah diterbitkan,” ujarnya.

Munir, sapaan akrabnya, menjelaskan BPJPH menyiapkan kuota gratis program Sehati sebanyak 1 juta sertifikat halal se-Indonesia. Dari jumlah tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapat alokasi sebanyak kuota 52.000 sertifikat.
“Kami imbau agar pelaku usaha segera mengurus sertifikat halal,” katanya.
Pejabat asal Bojonegoro ini menambahkan, program Sehati akan diselenggarakan hingga Oktober 2024. Sedangkan untuk produk kosmetik hingga 2026. Apabila ditemukan produk yang belum berlabel halal setelah tahun penetapan, maka akan dikenakan sanksi.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, sertifikat halal menjadi jaminan mutu produk UMKM. Produk yang otentik berkualitas dan tersertifikasi halal akan lebih diminati calon pembeli sehingga mampu meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap produk.
“Pada akhirnya, mereka mampu meningkatkan penjualan,” sambungnya.
Sertifikat halal akan memperkuat jaminan usaha saat mengurus bantuan modal. Mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini menyatakan, Pemkab Tuban siap mendukung pengembangan dan promosi produk UMKM di Kabupaten Tuban.
Melalui berbagai event yang digelar, dia berharap mampu mengenalkan produk UMKM kepada wisatawan. Tidak hanya itu, produk UMKM di Tuban juga akan dipromosikan pada kegiatan pameran dagang mulai dari tingkat kabupaten, regional, nasional, bahkan ke mancanegara.
“Mengingat Ibu Gubernur Jawa Timur memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku usaha untuk mengenal produknya ke mancanegara,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Tuban serta Satgas Sehati dan pendamping UMKM yang telah memberikan fasilitas bagi pelaku usaha di Kabupaten Tuban.
“Program pembangunan yang dijalankan secara sinergi ini akan membawa dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.