Tugujatim.id – Jika kamu memiliki kebiasaan asal ‘copas atau copy paste’ pekerjaan orang lain di internet maka sebaiknya kamu segera menghentikan kebiasaan plagiarisme ini. Mengambil atau meniru hasil tulisan orang lain juga termasuk kejahatan lho. Kamu bisa dituntut telah melakukan plagiasi jika tidak mencatumkan sumber tulisan itu.
Baru-baru ini, seorang penyanyi trot asal Korea Selatan juga harus merelakan gelar master dan doktornya dicabut karena tindakan plagiasi yang ia lakukan. Tesis yang ditulis Hong Jin Young dilaporkan mendapat skor 74 persen untuk uji plagiarisme. Menanggapi hal ini, Universitas Chosun pun akhirnya harus mencabut gelar yang telah diperoleh penyanyi satu ini.
Baca Juga: 12 Aplikasi untuk Membuat Hidup Lebih Terorganisir
Berita ini sudah cukup menjadi contoh betapa seriusnya sanksi untuk tindakan plagiarisme. Sebenarnya sudah banyak layanan yang menyediakan pengecekan plagiasi secara gratis di internet. Kamu bisa menggunakannya untuk mengecek plagiarisme dalam tulisanmu. Berikut 5 rekomendasi situs pendeteksi plagiarisme mulai dari yang gratis sampai berbayar.
1. Small SEO Tools
Small SEO Tools memberikan layanan deteksi plagiasi gratis. Pengecekan juga dilakukan secara secara mendalam dan menyeluruh untuk memastikan kemiripan dokumen dengan dokumen lain yang ada di internet. Alat plagiarisme gratis ini membantu jutaan siswa dan penulis untuk memeriksa plagiarisme setiap hari.
2. Plagiarism CheckerX
Situs ini dirancang untuk mendeteksi konten duplikasi dari dokumen yang kamu unggah. Plagiarism CheckerX akan membantumu untuk memastikan keaslian dokumen dengan membandingkannya dengan dokumen lain yang tersebar di internet. Versi uji coba aplikasi Plagiarism CheckerX juga bisa diunduh secara gratis meskipun fiturnya tidak selengkap dengan versi yang berbayar.
Baca Juga: Pemanasan Global Lebih Berbahaya daripada Virus Corona
3. Plagramme.com
Situs pendeteksi plagiasi ini akan membantumu untuk memeriksa kutipan dan sitasi, konten online, dan dokumen akademik yang kamu unggah. Selain memeriksa keaslian dokumenmu, Plagramme.com juga akan memeriksa parafrase yang diulang di dokumenmu. Situs gratis ini menjadi favorit kebanyakan mahasiswa karena fiturnya yang gratis dan bisa mengunggah dokumen sampai 100 halaman.
4. Turnitin
Turnitin menyediakan layanan premium kepada mahasiswa dan institusi untuk memeriksa plagiasi pada dokumen yang diunggah. Layanan deteksi plagiasi ini memang yang paling sering digunakan oleh institusi untuk mengecek skripsi, tesis, dan disertasi.
Layanannya yang berbayar memungkinkan pengguna untuk mendapat laporan mendetail dan menyeluruh tentang keaslian dokumen. Turnitin memeriksa dokumen dengan menggunakan 10 jenis plagiarisme berdasarkan temuan dari seluruh dunia.
Baca Juga: Kisah Ervita Sari, Perempuan dengan 7 Pekerjaan Berbeda Sekaligus
5. iThenticate
iThenticate adalah pendeteksi plagiasi terkemuka di dunia yang banyak digunakan oleh kalangan profesional seperti penerbit ilmiah dan lembaga penelitian untuk memastikan keaslian karya tertulis sebelum diterbitkan. Seperti Turnitin, iThenticate juga berbayar.
Ithenticate dapat membantu editor dan penulis untuk mencegah kesalahan dengan membandingkan dokumen dengan database yang lebih dari 60 miliar halaman web dan 155 juta item konten, termasuk 49 juta karya dari 800 peserta penerbit ilmiah. (Andita Eka W/gg)
Referensi: ilovephd.com