PASURUAN, Tugujatim.id – Banjir masih merendam enam desa di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, hingga Senin (13/02/2023). Banjir yang sudah memasuki hari kelima ini mengakibatkan banyak warga Rejoso Pasuruan yang mengeluhkan sakit gatal-gatal hingga sakit perut.
Salah satunya Winarsih, warga Desa Rejoso Lor, ini mengaku kakinya gatal-gatal. Bahkan, dia mengatakan, muncul benjolan di telapak kakinya akibat digigit kutu air.
“Banyak warga gatal-gatal, pada kutu air-an,” ujar Winarsih pada Senin (13/02/2023).
Selain gatal-gatal, menurut Winarsih, sebagian warga Rejoso Pasuruan juga mengalami demam akibat kedinginan. Ada juga warga yang sakit perut akibat kesulitan untuk mendapat air bersih.
“Ya, air bersih ini juga susah didapatkan bikin sakit perut, terus juga meriang-meriang,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Wildan, warga Desa Rejoso Lor. Dia mengatakan, meski genangan air tidak sampai masuk ke rumahnya, tapi dia juga merasakan gatal-gatal. Sebab, dia harus keluar rumah setiap hari melewati genangan banjir untuk beraktivitas.
“Ini pada gatal-gatal semua, untuk ngurangi ya diolesi salep terus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rejoso dr Rena Wahyunani menyatakan, setiap hari petugas kesehatan mendistribusikan obat-obatan ke desa-desa sejak Sabtu (11/02/2023). Menurut Rena, hari ini pihaknya memperbanyak distribusi obat karena warga mulai mengeluhkan sakit. Karena itu, sebanyak 10.000 obat-obatan berbagai jenis didistribusikan ke enam desa yang terdampak banjir di Kecamatan Rejoso.
“Obat-obatannya mulai dari paracetamol, vitamin, obat flu, oralit, hingga salep untuk gatal-gatal,” ujarnya saat mendistribusikan obat kepada warga Rejoso Pasuruan.