JEMBER, Tugujatim.id – Kabupaten Jember bisa menjadi tujuan wisata bersama keluarga saat liburan. Keindahan alamnya masih menawarkan berbagai destinasi, termasuk objek agrowisata di Jember yang indah.
Apalagi, beberapa wisata ini masih dikelola oleh masyarakat dan belum banyak diketahui masyarakat. Agrowisata di Jember ini tentu terlihat asri dan mempesona. Terlebih, harga tiket masuknya relatif murah.
Karena itu, wisata alam di Kabupaten Jember merupakan alternatif yang sangat bagus sebagai destinasi liburan sekaligus penyegaran diri dan me-refresh pikiran dari penatnya rutinitas.
Berikut lima rekomendasi agrowisata di Jember yang dirangkum dari berbagai sumber. Simak ya!
1. Wisata Agro Gunung Gambir atau Kebun Teh Gunung Gambir
Kebun Teh Gunung Gambir merupakan agrowisata yang terletak di Pasi, Desa Gelang, Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kebun teh tersebut merupakan kebun tertua karena terbentuk sejak 1918 dan satu-satunya di Jember yang kini memproduksi teh mencapai lebih dari 200 ton per tahun.
Berada di ketinggian 920 meter di atas permukaan laut (mdpl), kebun teh yang dikelola oleh PTPN XII ini populer. Sebab, wisata ini menyuguhkan landscape perkebunan yang memanjakan mata wisatawan.
Ditambah dengan suasana sejuk ala pegunungan, Kebun Teh Gunung Gambir cocok dijadikan destinasi wisata untuk healing dan bersantai. Dibuka setiap hari dari Senin sampai Minggu, kebun teh ini beroperasi mulai pukul 06.00–17.00. Harga tiket masuk (HTM) berkisar Rp10 ribu.
2. Wisata Agro Gunung Gumitir atau Kafe & Rest Area Gunung Gumitir
Rest Area Gunung Gumitir ini tidak kalah menarik. Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, agrowisata di Jember ini banyak menjadi jujugan wisata warga setempat sekaligus luar kota.
Khususnya, mereka yang sedang menempuh perjalanan menuju Banyuwangi, cocok menjadi tempat beristirahat untuk meregangkan otot usai perjalanan jauh.
Berada di ketinggian 628 mdpl, rest area ini memiliki kualitas udara yang sangat sejuk khas pegunungan. Pengunjung juga disuguhi pemandangan pohon kopi dari kursi raksasa yang sudah dilengkapi tangga sebagai aksesnya.
Selain itu, di tempat ini juga menyediakan wahana permainan seperti outbound, flying fox, ATV, berkuda, hingga kereta wisata untuk mengunjungi pabrik kopi yang telah diresmikan Belanda pada 1934. Sedangkan salah satu menu minuman kafe yang wajib dicoba sebelum melanjutkan perjalanan adalah kopi robusta, menu andalan PTPN XII.
3. SJ88/Bukit Di Atas Awan
SJ88 dijuluki sebagai negeri di atas awan karena lokasinya yang berada di puncak gumuk atau bukit dengan ketinggian 880 mdpl. Nama SJ88 merupakan sebuah akronim dari S yakni Sucopangepok, J ialah Jelbuk, sementara 88 adalah angka yang menunjukkan lokasi wisata itu.
Sesuai dengan lokasi wisata SJ88 yang berada di Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Jember. Wisata ini dikelola oleh Perhutani dan masyarakat sekitar.
Tidak heran, saat berada di puncak bukit, pengunjung serasa berada di atas awan. Karena dari puncak lokasi wisata SJ88, pengunjung serasa berada di titik tertinggi dan bisa melihat luasnya keindahan alam sekitar.
4. Skyland Paralayang Wuluhan
Seperti namanya, Skyland Paralayang Wuluhan ini bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang asri, pengunjung juga dapat mencoba berolahraga paralayang sembari menikmati pemandangan menakjubkan dengan cara yang berbeda dan keseruan yang tidak akan pernah terlupakan.
Wisata di perbukitan ini terbagi menjadi dua. Di bagian atas ada Puncak Skyland, yang masuk kawasan Desa Tanjungrejo. Sementara di bagian bawah, warga setempat menyebutnya Simbat, yang artinya Sukmo Ilang Manggar Babatan yang lokasinya masuk Desa Tamansari.
Meski tidak menjajal olahraga paralayang, pengunjung masih bisa menikmati pemandangan yang sudah tentu menakjubkan dari ketinggian. Mulai dari hamparan bukit hijau dari ketinggian sekitar 200 mdpl, persawahan, hingga pemukiman warga. Saat malam tiba, kawasan ini juga tetap indah dengan lampu-lampu yang gemerlapan di kejauhan. Ya, area ini juga terbuka selama 24 jam.
Jika ingin menjajal wisata paralayang Jember di Skyland Wuluhan, cukup membayar HTM sebesar Rp5 ribu. Namun, untuk tarif paralayang sekitar Rp300 ribu-Rp350 ribu. Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi tidak ada salahnya jika membawa uang lebih untuk berjaga-jaga ya.
5. Puncak Rembangan
Terletak di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Puncak Rembang merupakan tempat wisata yang berada di dataran tinggi, tepatnya 650 mdpl di kaki Gunung Argopuro.
Kawasan wisata ini menawarkan pemandangan yang indah. Bahkan di malam hari, pengunjung bisa melihat landscape keindahan Jember yang mempesona dari kejauhan.
Tersedia juga kolam dengan air alami menyegarkan yang dapat digunakan untuk berendam atau berenang. Kemudian camping ground, taman bermain, penginapan, kafe, bahkan peternakan sapi perah sebelum pintu masuk. Di puncak rembangan ini juga tersedia agrowisata buah naga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati