SURABAYA, Tugujatim.id – Hari Raya Idulfitri 1444 H disambut penuh suka cita oleh seluruh umat muslim. Banyak momen yang perlu diperlu dipersiapkan yang mengakibatkan keuangan menjadi buruk setelah Lebaran. Karena itu, Anda perlu tips atur keuangan saat Lebaran agar tidak boros. Momen Lebaran memang sering kali sulit untuk mengendalikan keuangan.
Pengeluaran tidak terduga tiba-tiba muncul jadi memicu overspending. Jadi, saat Lebaran yang ada dompet justru jadi kering. Biasanya, keuangan untuk Lebaran habis untuk menyiapkan berbagai keperluan. Mulai dari membeli bingkisan, jajanan, baju baru, mendekor rumah, hingga menyisihkan uang untuk THR. Belum lagi jika harus mudik ke kampung halaman, tentu makin boros untuk biaya transportasi.
Untuk itu, supaya hal-hal tersebut tidak membuat momen Lebaranmu menjadi terganggu, Anda perlu tips atur keuangan saat Lebaran agar tidak boros. Simak ya!
1. Membuat Anggaran Khusus untuk Lebaran
Tips atur keuangan saat Lebaran biar nggak boros adalah dengan menyiapkan anggaran khusus. Sebetulnya, cara ini bisa Anda lakukan saat jauh-jauh hari sebelum Ramadhan.
Anggaran khusus ini bisa Anda lakukan dengan cara menyisihkan secukupnya dari gaji setiap bulan. Selain menghemat saat Lebaran, manajemen uang ini cukup penting untuk keperluan diri sendiri ataupun rumah tangga.
Cara ini cukup ampuh untuk mencegah pengeluaranmu saat Lebaran tidak membengkak. Selain itu, membuat anggaran dana juga dapat membantumu untuk lebih mudah dan hemat dalam berbelanja.
2. Belanja sesuai Kebutuhan
Tips mengatur keuangan saat Lebaran biar nggak boros selanjutnya adalah belanja sesuai kebutuhan. Berbelanja memang menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Tapi, kalau nggak pandai mengatur kebutuhan, bisa-bisa justru makin bikin dompet menjerit. Apalagi, kebutuhan saat Lebaran tidaklah sedikit.
Berbelanja sesuai kebutuhan dapat membantu menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil. Jangan sampai terlalu tergiur dengan membeli barang yang tidak perlu di toko online maupun offline. Anda harus dapat menahan diri untuk tidak berbelanja keperluan yang tidak terlalu dibutuhkan saat Lebaran walaupun penjual memasang harga dengan embel-embel diskon atau potongan harga yang sangat besar. Buatlah daftar belanja untuk keperluan yang penting.
3. Gunakan Promo yang Bermanfaat
Berbelanja barang yang tidak sesuai kebutuhan saat Lebaran memang perlu dihindari. Jika Anda menginginkan kebutuhan yang sangat urgen namun kondisi keuangan menipis, Anda bisa memanfaatkan promo yang diberikan oleh penjual.
Biasanya, menjelang Ramadhan hingga menjelang Lebaran diskon-diskon bertebaran di berbagai toko. Mulai dari baju, makanan, sembako, hingga keperluan lainnya. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan peluang ini dengan membelanjakan barang sesuai kebutuhan tetapi dengan harga promo.
4. Gunakan THR dengan Bijak
THR atau tunjangan hari raya dari kantor atau orang lain menjadi pemasukan tambahan untuk biaya keperluan selama Lebaran. Untuk itu, Anda perlu mengelola uang THR lebih bijak agar tidak boros.
Lebih baik, uang THR tidak langsung digunakan untuk membelanjakan sesuatu. Anda bisa gunakan uang THR untuk membayar zakat atau bersedekah. Kemudian, sisanya bisa ditabung untuk keperluan setelah Lebaran.
5. Catat Pengeluaran
Tips atur keuangan saat Lebaran biar nggak boros yang terakhir adalah dengan mencatat seluruh pengeluaran yang terjadi. Anda bisa mencatat di buku khusus dengan menuliskan pendapatan atau gaji selama satu bulan sebelum Lebaran serta menambahkan uang THR.
Kemudian, tulislah segala pengeluaran keuangan yang Anda lakukan selama sebelum Lebaran sampai setelahnya. Rajin mencatat pengeluaran akan mengingatkanmu untuk tetap hemat dan menjaga keuangan baik saat Lebaran maupun tidak.
Itulah beberapa informasi yang bisa Anda lakukan agar tidak boros pengeluaran saat Lebaran. Sebab, momen Lebaran harus dirayakan dengan penuh suka cinta tanpa pusing mikir pengeluaran sehingga ibadah pun lebih khusyuk. Tips mengatur keuangan agar tidak boros tidak hanya bisa Anda gunakan saat Lebaran, tapi juga untuk jangka panjang.