SURABAYA, Tugujatim.id – Berpuasa menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim yang mampu menjalankan selama Ramadan. Lalu ada banyak tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan selama berpuasa.
Menjaga kesehatan sangatlah penting, terlebih saat menjalani puasa Ramadan. Menahan lapar dan dahaga selama berjam-jam membuat kondisi tubuh dalam bahaya jika tidak dijaga dengan baik.
Pakar Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga Abdul Jabbar Al Hayyan memberikan tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan.
1. Membuat Jadwal Rutinitas Harian
Sering kali dianggap sepele. Namun, membuat jadwal rutinitas harian selama berpuasa akan mencegah terjadinya kelelahan yang berlebihan dan meningkatkan rasa lapar saat menjalankan ibadah puasa.
“Contohnya, jika kegiatan rutinitas sehari-hari di luar bulan puasa ada yang membutuhkan tenaga dan energi yang banyak, maka kegiatan tersebut dapat reschedule di waktu mendekati berbuka puasa atau setelah berbuka puasa,” katanya.
2. Cukupi Kebutuhan Nutrisi sebelum Puasa
Mengatur jadwal harian juga termasuk mempersiapkan kecukupan nutrisi untuk tubuh sebelum berpuasa.
“Misalnya, dalam sehari manusia membutuhkan 2.100 kkal, maka selama berpuasa jumlah tersebut dibagi menjadi dua kali waktu makan. Yakni, pada waktu sahur dan berbuka puasa. Pembagian ini berguna untuk menjaga ketercukupan gizi dan energi dalam tubuh saat menjalankan puasa,” jelasnya.
3. Penderita Riwayat Penyakit Tertentu Wajib Konsultasi
Akademisi yang juga dokter Persebaya tersebut juga menuturkan bagi penderita penyakit bawaan wajib konsultasi ke dokter.
Tujuannya, untuk memastikan tubuh dalam keadaan fit untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, tidak hanya penderita penyakit bawaan saja, tetapi juga orang tanpa penyakit bawaan.
“Contohnya, orang dengan penyakit diabetes harus melakukan konsultasi kepada dokter yang merawatnya. Jadi, dapat mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang perlu dilakukan selama Ramadan seperti timing penggunaan insulin pada orang diabetes,” jelasnya.
4. Konsumsi Real Food
Untuk membantu tubuh menyerap makanan dengan baik serta mengubahnya sebagai cadangan energi, pakar Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitas Fakultas Kedokteran (FK) Unair ini menyarankan agar mengonsumsi real food dibanding process food.
Real food biasanya padat nutrisi, artinya menyediakan vitamin esensial, mineral, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat dan nutrisi lain tingkat tinggi.
“Pada dasarnya tidak ada pantangan makanan tertentu yang harus dihindari kecuali apabila orang dengan penyakit tertentu. Kita boleh mengonsumsi apa pun selama berpuasa namun perlu diingat menjaga komposisi tiap makanan juga penting. Contohnya, pada terang bulan menjadi hidangan favorit saat berbuka. Namun, kalori yang dimiliki terang bulan terlalu besar dan komposisinya tidak seimbang,” sambungnya.
5. Jaga Batasan Makanan
Meski menahan lapar dan haus selama berjam-jam, saat berbuka, masyarakat juga perlu menahan nafsu untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan.
“Salah satu sunah Rasul dapat mewakili bahwa makan saat lapar namun harus mengetahui batasan-batasan saat kita dirasa cukup kenyang. Dengan ini, tubuh yang prima dapat membantu kita dalam memaksimalkan ibadah selama berpuasa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati