MALANG, Tugujatim.id – Wisata religi di Kabupaten Malang mungkin bisa jadi alternatif bagi kamu yang ingin berlibur saat bulan Ramadhan. Terlebih karena di bulan suci ini, kebanyakan orang memang lebih memilih untuk tidak bepergian ke tempat wisata alam. Faktor stamina tubuh menjadi penyebabnya.
Kabupaten Malang memang telah lama dikenal akan keindahan wisata alamnya. Misalnya saja pantai di kawasan Malang Selatan, air terjun, perkebunan teh dan kopi, hingga eksotika Gunung Bromo.
Selain keindahan alam, ternyata Kabupaten Malang juga memiliki beberapa destinasi wisata religi yang sedari dulu sudah populer di masyarakat. Hal ini tak lepas dari jejak sejarah yang membangunnya.
Daftar Wisata Religi di Kabupaten Malang
Lalu mana saja tempat yang menarik untuk dikunjungi di bulan Ramadhan di Kabupaten Malang? Berikut ini beberapa daftarnya. Mulai dari wisata alam, masjid, makam, dan wisata religi lainnya.
1. Masjid Tiban
Keberadaan Masjid Tiban telah lama dikenal oleh wisatawan karena bangunannya yang megah walau berada di sebuah gang. Jika kamu datang ke sana, pasti tidak akan menyangka, ada masjid seindah itu.
Hingga kemudian banyak cerita yang menyebut bahwa masjid di gang Anggur Nomor 10, Desa Sananrejo, ini dibangun dengan bantuan jin. Dan dikaitkan dengan nama tiban, yang dalam bahasa Jawa berarti tiba-tiba.
Sebenarnya, bangunan masjid 10 lantai ini adalah sebuah pondok pesantren bernama Pondok Bi Ba’a Fadlrah. Cerita soal bantuan jin yang beredar pun dibantah oleh pihak pondok.
Baca Juga:
7 Kuliner di Kabupaten Malang Menggugah Rasa Selera
Hingga kini, masjid yang berada di tanah seluas delapan hektare ini menjadi salah satu pijakan ekonomi masyarakat sekitar. Mereka berjualan makanan minuman dan oleh-oleh di pelataran masjid yang ramai dikunjungi wisatawan.
Masjid Tiban memiliki aksen bangunan dengan gaya Timur Tengah. Campuran arsitektur gaya Turki, India, dan Mesir. Kemegahan bangunan 10 lantai ini tidak diragukan lagi. Dominasi aksen warna biru dan putih yang membuatnya tampak mentereng di antara bangunan lain.
2. Masjid Agung Al-Hidayah Karangploso
Masjid Agung Al-Hidayah menjadi rekomendasi kedua dalam daftar wisata religi di Kabupaten Malang. Menara tinggi dari masjid yang memiliki luas 20 x 30 meter ini bisa terlihat dari kejauhan. Lokasi masjid ini berada di Dusun Karangan, Desa Donoarih, Kecamatan Karangploso.
Masyarakat yang berkunjung ke sini tidak hanya datang dari warga sekitar, tapi juga wisatawan luar daerah. Hal ini tidak lepas dari lokasinya yang berada di jalan utama dari pintu keluar tol Singosari menuju Kota Batu.
Keindahan bagian dalam masjid ini tentu akan membuat siapa saja kagum. Begitu masuk melewati sebuah pintu kayu yang besar, pengunjung akan disuguhi mimbar masjid yang megah dan tinggi. Dihias dengan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an. Termasuk langit-langit masjid.
Berdasarkan keterangan sekretaris pengurus Masjid lewat NU Online, masjid tiga lantai ini disebut telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Walau tidak ada yang tahu persis tahun berdirinya.
Dengan berkembangnya pemukiman di sekitar, Masjid Agung Al-Hidayah pernah direnovasi pada 1988. Lalu renovasi besar-besaran pada 2008. Bagaimana? Menarik bukan untuk dikunjungi.
3. Situs Makam Ulama Mbah Jago Pati
Selain nama Ki Ageng Gribig yang telah membumi, ternyata terdapat beberapa situs makam lain dari para pendakwah dan penyebar agama Islam di Malang.
Salah satunya adalah situs makam ulama Mbah Jago Pati yang berlokasi di Desa Jatisari. Tepatnya di Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
Mbah Jago Pati sendiri dikenal memiliki nama asli Syekh Muhammad Mahmudi bn Yusuf. Dia adalah keturunan dari salah satu Wali Songo, yakni Syekh Syarif Hidayatullah yang juga dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.
4. Masjid Salman Al-Farisi
Tahukah kamu jika ada sebuah masjid di Kabupaten Malang yang begitu mirip dengan Taj Mahal India? Masjid Salman Al-Farisi nama masjid tersebut. Sebuah masjid yang berlokasi di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau.
Masjid megah ini mulai dibangun pada 2012 dengan luas bangunan hingga 1.600 meter persegi di atas lahan seluas 1,8 hektare. Setelah selesai dibangun pada 2017, masjid ini pun sempat viral lewat media sosial.
Tidak hanya masyarakat sekitar, pengunjung dan jamaah juga berasal dari luar daerah Malang. Setelah beribadah, umumnya mereka akan berswafoto dan mengabadikan momen.
Kini salah satu wisata religi di Kabupaten Malang ini juga dikelola oleh Yayasan Assunah Husnul Khotimah. Pengelola pun membangun pondok pesantren di kawasan masjid.
5. Masjid Agung Iman Sujono Gunung Kawi
Mendengar kata Gunung Kawi, di benakmu pasti langsung terpikir soal pesugihan. Di bulan Ramadhan kali ini, cobalah sedikit membuka pikiran dan wawasan tentang wisata religi di Gunung Kawi.
Sebagai kawasan yang sedari dulu identik dengan kawasan wisata religi, di Gunung Kawi terdapat sebuah masjid besar yang diberi nama Masjid Agung Iman Sujono.
Baca Juga:
Jelajah Wisata Wringinanom Malang, Ada River Tubing
Nama ini diambil dari Raden Mas Iman Sujono. Seorang laskar pangeran Diponegoro yang juga dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Eyang Djoego atau Kiai Zakaria II.
Masjid yang beralamat di Jalan Kawi Indah, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, ini tidak hanya dibangun sebagai fasilitas beribadah umat muslim di sekitar. Namun, juga sebagai bagian dari sejarah panjang kawasan religi Gunung Kawi.
Demikianlah beberapa rekomendasi lokasi wisata religi di Kabupaten Malang. Selain beberapa tempat tersebut, masih banyak lokasi wisata religi di Malang yang biasa dikunjungi masyarakat seperti Gunung Mujur dan punden Gunung Goa Bathok. (adv)