Tugujatim.id – Sebanyak 52 jamaah haji Indonesia dilaporkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Budi Sylvana mengatakan, data puluhan jamaah yang meninggal tersebut tercatat hingga Jumat (15/07/2022).
“Sampai sore ini, total ada 52 jamaah haji Indonesia yang wafat,” ujar Budi dikutip dari berbagai sumber pada Sabtu (16/07/2022).
Berdasarkan data Kementerian Agama, sebagian besar jamaah haji Indonesia yang meninggal tahun ini disebabkan faktor penyakit jantung. Ada 31 jamaah yang tercatat meninggal karena sakit jantung saat dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Sementara 6 jamaah haji meninggal karena faktor penyakit pernapasan. Dan 4 jamaah lain meninggal karena penyakit tumor.
Baca Juga:
Jamaah Haji asal Pandaan Pasuruan Meninggal Dunia, Jasad Dimakamkan di Makkah
Budi mengungkapkan, jumlah kematian jamaah haji Indonesia cenderung meningkat selama 3 hari terakhir. Diperkirakan, banyak jamaah yang sakit karena kelelahan dan kurang istirahat ketika melaksanakan rangkaian puncak haji di Armuzna, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Ini masih lanjutan dari jamaah yang mengalami kelelahan pasca Armuzna. Kuncinya, kita harus menjaga jamaah agar jangan terlalu kelelahan,” ungkapnya.
Karena itu, Budi mengimbau kepada para jamaah haji agar bisa menyeimbangkan antara waktu beraktivitas dengan waktu istirahat, baik selama di Makkah maupun di Madinah.
“Kami imbau jamaah untuk memperbanyak istirahat dan menyesuaikan aktivitas dengan kondisi fisiknya. Semoga ke depannya jamaah semakin sehat,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim