TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 56 pendekar dan berbagai perguruan pencak silat di Tuban beradu ketangkasan dan jurus untuk menjadi yang terbaik dalam Bupati Cup 2023. Puluhan pendekar ini bertanding selama tiga hari mulai Jumat-Minggu (09-11/06/2023) di Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Tuban.
Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tuban H. Faisol Rozi mengatakan, kejuaraan silat Bupati Cup 2023 diikuti 56 pesilat. Kejuaraan yang digelar9–11 Juni ini sebagai bentuk pembinaan prestasi.
“Mereka akan bertanding pada sejumlah kategori,” ujarnya pada Jumat (09/06/2023).
Faisol Rozi menambahkan, IPSI Tuban menaungi 19 perguruan silat dengan anggota lebih dari 50 ribu orang. Jumlah tersebut menjadi potensi yang dapat diarahkan guna mendukung percepatan program pembangunan di Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang membuka perhelatan itu menekankan agar pesilat menjunjung tinggi sportivitas dan saling menghormati. Seluruh atlet silat juga diminta menjaga kerukunan dan menambah tali silaturahmi, baik seperguruan maupun lintas perguruan silat.
Dia melanjutkan, pertandingan silat sengaja diadakan di GOR Rangga Jaya Anoraga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa perguruan silat di Kabupaten Tuban menampilkan kesenian luhur budaya.
Selain itu, perguruan silat di Kabupaten Tuban mampu menjadi percontohan tentang bagaimana merawat harmoni dan kerukunan meski berbeda perguruan silat.

“Pertandingan digelar sebagai bentuk aktualisasi dan mewadahi kemampuan pesilat dan pendekar di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Kejuaraan silat Bupati Cup 2023 menjadi wahana untuk menggali potensi silat dari berbagai perguruan di Kabupaten Tuban. Selanjutnya akan dibina sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Tuban di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Semangat ini harus dijaga dan terus ditingkatkan agar kondisi masyarakat di Kabupaten Tuban selalu adem, ayem, dan kondusif,” serunya.
Mas Lindra mengajak atlet dan pendekar dari seluruh perguruan silat mempromosikan keluhuran budaya.
“Bila memungkinkan, dibuat satu pertunjukan seni bela diri silat yang mengakomodasi seluruh perguruan silat,” tuturnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pembacaan ikrar damai dari ketua tiap perguruan silat di Kabupaten Tuban. Seluruh pesilat berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Tuban.