SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 11 kloter jamaah Embarkasi Surabaya telah tiba di Madinah untuk menjalankan ibadah haji. Total seluruh jamaah yang berangkat dan tiba berjumlah 6.256 orang.
“Alhamdulillah, untuk hari ini sudah ada kloter 14 yang kami berangkatkan ke Madinah. Jadi, jumlah seluruhnya 6.256 orang yang sudah kami berangkatkan,” kata Kepala Kemenag Wilayah Jawa Timur Husnul Maram pada Senin (29/05/2023).
Dia melanjutkan, jamaah yang diberangkatkan melalui Asrama Haji Sukolilo menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo pada Senin (29/05/2023) yakni kloter 14 yang berjumlah sebanyak 450 orang.
Maram mengatakan, jamaah Embarkasi Surabaya yang sudah tiba di Madinah yakni kloter 1 hingga 11. Sementara itu, kloter 12 hingga 14 masih dalam perjalanan menuju Madinah.
“Termasuk kloter 14 yang jumlahnya 450 orang. Dan kloter 1 sampai 11 itu sudah ada di Madinah semua. Kalau yang kloter 12 dan 13 baru terbang. Kalau 14 baru berangkat ke bandara,” ungkapnya.
Maram juga mengatakan, seluruh jamaah Embarkasi Surabaya yang berangkat dan tiba di Tanah Suci kondisinya sehat. Tercatat, jamaah dari Embarkasi Surabaya yang mengalami sakit hingga saat ini berjumlah tiga orang. Satu dirujuk ke RSUD Haji Sukolilo, sedangkan dua lainnya menjalani rawat jalan di rumah masing-masing.
“Kondisi jamaah secara keseluruhan sehat walafiat. Dari kloter 1-14 yang sakit hanya satu itu di Rumah Sakit Haji dan dua orang dipulangkan ke daerahnya karena sakit. Totalnya tiga orang. Mudah-mudahan yang sakit segera sembuh dan operasional haji bisa kami berangkatkan,” bebernya.
Untuk mengantisipasi adanya open seat, PPIH Embarkasi Surabaya menekankan pada seluruh pemda maupun pemkot untuk menyiapkan jamaah sesuai target jumlah. Jamaah hanya tinggal menerima surat panggilan masuk asrama (SPMA).
“Antisipasi open seat, cadangan harus selalu ada seluruh kabupaten/kota. Mereka harus menyiapkan jamaahnya yang sudah beres semua. Artinya, kesiapan jamaah itu sendiri atau dokumen sudah tuntas. Jadi, jamaah rumusannya siap berangkat atau tidak. Begitu ada panggilan SPMA harus selalu siap,” ujarnya.