PASURUAN, Tugujatim.id – Polres Pasuruan Kota mengungkap kasus pencurian yang makin marak akhir-akhir ini. Sebanyak lima tersangka kasus curas, curanmor, dan curat dibekuk selama dua bulan terakhir.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati mengatakan bahwa lima tersangka tersebut hasil ungkap enam laporan kasus curanmor hingga curat. “Dari enam laporan tersebut, dua di antaranya tersangkanya masih buron,” ujarnya, pada Selasa (18/7/2023).
Tersangka yang diamankan berinisial RS (21), warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Pria yang bekerja sebagai nelayan ini diduga tega membacok anak di bawah umur untuk mencuri motornya di seberang SPBU Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Dia membacok bagian kepala, punggung, tangan, dan kaki korban asal Gadingrejo hingga mengalami luka berat. “Pelaku melakukan curas mengancam dengan membacok anak di bawah umur,” ungkapnya.
Kemudian polisi juga menangkap tersangka curat berinisial AM (27), warga Kecamatan
Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Tukang servis AC ini diduga merampok satu set audio speaker dari bengkel mobil di Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul.
Lalu ditangkap pula duo tersangka curanmor, AW (38) dan YS (34), warga Dusun Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Mereka disebut mencuri sepeda motor di depan gudang mebel di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Terangka curanmor terakhir adalah SH (35), warga Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Pria lulusan SD ini sempat dimassa usai ketahuan mencuri motor Di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
“Modus yang digunakan pelaku curanmor rata-rata menggunakan kunci T untuk menjebol kunci kontak, sementara untuk curat dengan mencongkel pintu bengkel mobil,” ungkapnya.
Dari enam kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti lima buah sepeda motor. Di mana dua sepeda motor jenis Honda Vario telah dikembalikan kepada pemiliknya. Selain itu, diamankan pula barang bukti satu set audio mobil, kunci T, dan obeng.
“Karena maraknya curat, curas, dan curanmor, kami himbau masyarakat agar lebih waspada dengan mengunci ganda kendaraannya, bahkan kalau bisa dengan tiga gembok sekaligus,” pesannya.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti