SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak enam mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil menyabet dua prestasi sekaligus, yaitu gold medal dan special award dalam ajang Japan Design, Idea, and Invention Expo (JDIE) 2023. Mahasiswa Unair mencatatkan prestasi dalam ajang yang digelar World Invention Intellectual Property Associations and Chizal Corporation pada 7-8 Juli 2023 di Tokyo Jepang.
Enam mahasiswa Unair tersebut adalah Sabilla Maidhyana dan Heri Prasetyoning Tias (FKP), Abdul Rohman dan Kevin Gilang Ardiansyah (FEB), serta Amadeo Lemuel dan Muhammad Akmal Rizqullah (FTMM).
Mereka berhasil mengantongi dua penghargaan sekaligus berkat produk inovasi NaNaRe. Nah, NaNaRe merupakan produk kemasan yang diciptakan secara khusus untuk dijadikan sebagai pengganti styrofoam sekali pakai dan dinilai cukup bahaya.
NaNaRe merupakan produk kemasan yang berbahan limbah tebu dan campuran rumput laut. Jadi, dapat dikatakan sebagai produk kemasan yang lebih ramah lingkungan serta aman untuk digunakan.
“Karena terbuat dari tebu dan rumput laut jadi kemasan NaNaRe lebih eco-friendly. Selain itu, produk ini juga sifatnya mudah terurai, tidak toxic, dan aman dari bahan kimia. Terlebih, ekonomis juga,” kata perwakilan tim mahasiswa Unair Abdul Rohman dalam keterangannya pada Rabu (12/07/2023).
Rohman menceritakan, meski mendapat perhargaan, cerita menarik justru datang ketika beberapa alat dan bahan yang tidak lolos imigrasi saat hendak terbang menuju Jepang. Meski begitu, kendala itu tidak menyurutkan semangatnya bersama tim.
Mau tidak mau, tim mahasiswa Unair ini harus membuat konsep yang berbeda. Bahkan untuk mendapatkan alat-alatnya kembali, mereka harus memungut barang bekas di Jepang untuk bahan hiasan dan properti untuk digunakan.
“Jadi kami putar otak untuk ngubah konsep yang sudah dibuat sebelumnya. Jadi, kami menggunakan alat dan bahan seadanya yang ditemukan di Jepang,” ujar mahasiswa akuntansi tersebut.
Tantangan berikutnya adalah persiapan pembuatan produk yang terbilang mepet ketika sampai di Jepang. Sehingga dia dan tim harus ekstra kerja cepat untuk menyelesaikan produk sebelum dipresentasikan.
“Kami buatnya H-1. Waktunya cukup singkat untuk persiapan karena kami baru sampai di penginapan di hari yang sama,” jelasnya.
Seperti pepatah, usaha tidak mengkhianati hasil. Tim mahasiswa Unair justru membawa pulang dua perhargaan yang sama satu di antaranya mendapat medali emas. Dia berharap, ajang Japan Design, Idea, and Invention Expo (JDIE) 2023 ini bisa menjadi penunjang karirnya bersama tim dalam menciptakan inovasi produk terbaru dan continue.
“Kami berharap produk NaNare bisa dikenal oleh masyarakat, terlebih para investor di luar supaya bersedia membantu mengembangkan produk ini,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati