Tugujatim.id – Berita bohong atau berita palsu atau hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah-olah benar. Hal ini tidak sama dengan rumor maupun ilmu semu. Dan tujuan dari adanya berita bohong itu adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan.
Tuh gaes, jangan menyebar berita hoax ya karena akan sangat merugikan orang lain. Tapi, sebelum itu, biar Anda tahu berita apa saja yang termasuk hoax. Tugu Jatim telah merangkum macam-macam berita hoax. Simak ya…
1. Satire atau Parodi
Sebuah berita yang memang sengaja dibuat satire atau menyindir, parodi atau merugikan, berpotensi untuk mengelabui pembaca. Satire sebetulnya tidak termasuk konten yang membahayakan, tapi sebagian informasi yang ada di dalam berita satire kadang dianggap masyarakat sebagai informasi yang serius.
2. Konten Menyesatkan
Biasanya disebut juga dengan istilah “missleading” atau “misleading”. Namun, keduanya sama-sama memiliki arti adanya informasi yang sesat membingkai isu-isu atau individu tertentu. Misleading content terbentuk berdasarkan pemanfaatan dari informasi asli, seperti gambar, penyataan resmi atau statistik, tapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
3. Konten Tiruan
Biasanya disebut dengan imposter content. Sebuah kondisi ketika sumber asli ditiru atau diubah untuk mengaburkan fakta yang terjadi sebenarnya. Konten tiruan ini juga bisa berbentuk iktikad untuk mendompleng ketenaran pada pihak ketiga atau lembaga tertentu.
4. Konten Palsu
Kalau konten palsu jelas, fake news, fake content, yang isinya benar-benar 100% salah. Informasi yang disajikan sengaja dibuat, didesain untuk menipu pembaca atau masyarakat dengan tujuan tertentu. Padahal, informasi yang berbentuk semacam ini amat merugikan bagi publik.
5. Keterkaitan yang Salah
False connection merupakan salah satu bentuk berita hoax juga. Ketika judul gambar, isi, dan data tidak saling terkait. Namun, dipaksa memiliki keterkaitan sehingga informasi yang disajikan sedikit aneh dan tidak masuk akal. Cara paling gampang menemukan informasi jenis ini adalah dengan melihat bila ada judul dan isi tidak sama, artinya tulisan/informasi itu false connection.
6. Konten yang Salah
False context juga termasuk berita hoax. Sebab, antara konten yang disajikan berupaya dikaitkan dengan informasi lain yang memang tidak berhubungan sama sekali. Sehingga terkesan seperti dipaksakan. Untuk masyarakat awam yang tidak memiliki kapasitas menelaah konten media bakal mudah tertipu dengan informasi semacam ini.
7. Konten Manipulasi
Manipulated content merupakan jenis informasi ketika gambar yang asli sengaja dimanipulasi untuk menipu. Sekarang banyak sekali aplikasi yang canggih untuk mengedit gambar, video, dan berbagai macam data yang bisa disajikan dengan meyakinkan. Mengedit konten yang sudah ada atas tujuan mengecoh publik.
Itulah 7 jenis berita hoax yang sudah dirangkum oleh Tugu Jatim. Untuk Anda yang suka mencari informasi melalui media sosial (medsos), bisa mempelajari beragam jenis berita hoax agar apa yang Anda baca bisa terdeteksi palsu atau tidaknya. Untuk penulis maupun content creator, lebih hati-hati membuat konten agar tidak terjebak dalam bagian berita hoax ya… (Rangga Aji/ln)