Bahaya! 70 Persen Air Minum Rumah Tangga di Indonesia Tercemar Limbah Tinja

Dwi Lindawati

News

Limbah tinja. (Foto: Pixabay/Tugu Jatim)
Ilustrasi sumber air. (Foto: Pixabay)

Tugujatim.id – Kasus yang mencengangkan terjadi di Indonesia dengan sebanyak 70 persen air minum dalam rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja. Studi ini diperoleh dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2020. Menyikapi hal tersebut, UNICEF Indonesia merasa bahwa masyarakat perlu didorong pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Maraita Listyasari, WASH (water, sanitation, and hygiene) Specialist UNICEF Indonesia, dalam sebuah konferensi pers mengatakan turut prihatin dengan kajian Kemenkes tersebut. Dia melanjutkan, ada penemuan lebih dari separo sampel air telah terindikasi tercemar limbah tinja terhadap pengujian sampel yang dilakukan pada 25 ribu rumah tangga di 34 provinsi.

“Bicara ini agak menyedihkan karena benar, datanya dari Kemenkes. Menyatakan bahwa air dari rumah tangga hampir 70% terindikasi ada pencemaran limbah tinja,” ujar Maraita dalam press conference SoKlin Antisep pada Rabu (19/10/2022).

Terkait alasan mengapa hal ini dapat terjadi, dia melanjutkan, meski hampir 80 persen rumah tangga di Indonesia telah memiliki toilet, tapi hanya ditemui 7 persen saja yang limbah tinjanya diolah dengan aman. Jadi, dapat dikatakan pada sisa persentase yang ada, masih mencemari air tanah di sekitar.

Karena itu, pentingnya untuk memperhatikan kelayakan sanitasi agar tidak merugikan lingkungan yang nantinya juga dapat berdampak pada diri sendiri. Selain itu, ada hal yang perlu diperhatikan terkait beberapa rute yang menjadi jalur bagi virus untuk dapat masuk ke dalam tubuh kita.

“Ketika sanitasi tidak dikelola dengan aman, maka pencemaran bisa terjadi di mana saja. WHO menunjukkan bagaimana melalui 5F alur penyakit (patogen) bisa masuk ke tubuh manusia. Finger (jari), flies (lalat) yang hinggap di makanan, field atau floor (lahan atau tanah), fluid (cairan) dan food (makanan),” jelasnya.

Dia juga menyarankan untuk melakukan pengelolaan sanitasi yang benar dengan rutin menyedot WC setiap 3-5 kali dalam setahun. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencemaran air yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.

“Untuk meminimalisasi risiko terjadinya penyakit dengan mengelola sanitasi. Pastikan toilet di rumah terhubung dengan sistem perpipaan, air limbah, atau septic tank. Kemudian sedot 3-5 kali setahun dan tidak perlu menunggu penuh,” imbaunya.

Terakhir, UNICEF juga turut menyerukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang meningkat dengan adanya Covid-19 untuk dapat dipertahankan. Beberapa di antaranya seperti mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, tak lupa membersihkan rumah termasuk kamar mandi dan toilet, serta kegiatan bersih diri lainnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...