BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sebanyak 730 calon jamaah haji (CJH) di Bojonegoro siap berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini ke Tanah Suci. Jumlah CJH Bojonegoro tersebut terhitung lebih banyak dibanding kabupaten lain di Jatim.
Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Bojonegoro Yasmani menjelaskan, jumlah kuota pemberangkatan haji untuk Indonesia tahun ini berjumlah 100.000 orang. Dari jumlah tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 15.000 orang.
Sementara itu, Kabupaten Bojonegoro mendapat kuota yang tergolong tinggi yaitu mencapai 51 persen dari jumlah total rencana pemberangkatan CJH 2020 lalu, yaitu sebanyak 1.450 jamaah.
Also Read
“Sekarang dapat kuota 730 orang untuk CJH Bojonegoro, berati kan banyak kalau dibandingkan kabupaten lain di Jatim,” terangnya.
Hal itu disebabkan Bojonegoro telah melakukan pendaftaran di awal tahun, seperti Januari hingga Maret. Sementara beberapa kabupaten lain kebanyakan melakukan pendaftaran di pertengahan tahun.
“Karena Bojonegoro mendaftarnya banyak di awal tahun, sementara yang kabupaten lain di bulan 7, 8, 9, untuk Jawa Timur,” ujarnya.
Yasmani mengungkapkan, saat ini persiapan pemberangkatan haji sedang dalam tahap penyelesaian administrasi, termasuk pelunasan biaya. Dia mengimbau kepada calon jamaah haji untuk segera melakukan pelunasan hingga batas waktu, yaitu 20 Mei 2022.
Untuk CJH yang sudah melakukan pelunasan pada 2020, tidak perlu menambah uang pelunasan lagi. Sementara CJH pada 2020 lalu menarik kembali uang pelunasan, harus melunasi sebanyak Rp17 juta.
“Yang rencana berangkat pada 2020 dan pelunasannya diambil itu harus menambah pelunasan Rp17 juta jatuhnya Rp42 juta, Rp25 juta untuk porsi yang sudah dibayar waktu awal mendaftar dan Rp17 juta untuk BIPIH (Biaya Pelunasan Ibadah Haji),” tuturnya.
Yasmani melanjutkan, nantinya sebelum pemberangkatan, wajib melakukan vaksinasi lengkap dosis 1 dan 2, dan melakukan tes PCR. Karena itu, dia juga mengimbau kepada calon jamaah haji tidak melakukan syukuran besar-besaran atau ziarah dalam skala banyak karena dikhawatirkan jamaah capek dan pada saat PCR positif.
“Yang belum bisa berangkat mohon bersabar, insyaa Allah tahun depan Arab Saudi sudah membuka kuota penuh,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim