PASURUAN, Tugujatim.id – Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat 89 jamaah haji Indonesia yang meninggal hingga hari terakhir operasional ibadah haji 1443 H/2022. Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali merinci sekitar 27 jamaah di antaranya meninggal sebelum masa puncak haji Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).
Kemudian 16 jamaah haji Indonesia lain meninggal pada saat Armuzna, sementara 46 jamaah sisanya meninggal pasca Asmuna.
“Jamaah haji Indonesia yang meninggal terdiri dari 87 orang dari jalur reguler dan dua orang haji khusus. Semoga semua dapat tempat terbaik di sisi Allah, ” ujar Nizar dikutip dari laman Kemenag.or.id pada Minggu (14/08/2022).
Tingkat kematian jamaah haji Indonesia pada tahun ini mengalami penurunan drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, jumlah yang meninggal tahun ini menjadi yang terendah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Dilansir dari laman Kemkes.go.id, pada 2019 tercatat 447 jamaah haji meninggal dunia, 2018 (ada 350 jamaah), 2017 (sebanyak 645 jamaah), dan 2016 sejumlah 342 jamaah meninggal dunia.
“Secara umum, angka jamaah yang sakit maupun yang meninggal cukup signifikan penurunannya. Kasus jamaah meninggal dunia didominasi penyakit jantung dan pernapasan,” ungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana.
Menurut Budi, penurunan tingkat kematian jamaah haji ini salah satunya dipengaruhi oleh digitalisasi pelayanan dan pengawasan kesehatan melalui aplikasi TeleJemaah yang disambungkan pada alat wristband di pergelangan tangan jamaah.
“TeleJemaah memudahkan petugas kesehatan memantau kondisi kesehatan para jamaah haji berisiko tinggi. Tahun ini kami bagikan sekitar 3.000 wristband,” imbuhnya.
Selain itu, pada tahun ini Kemenkes juga menerapkan rompi berteknologi carbon cool yang digunakan jamaah untuk menurunkan suhu badan di tengah cuaca panas yang ekstrem di Tanah Suci. Menurut Budi, langkah ini dinilai efektif dalam mencegah kasus kematian akibat heat stroke (serangan panas).
“Meski kasusnya banyak, tapi angka kematian akibat heat stroke saat Armuzna tidak ada,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim