PASURUAN, Tugujatim.id – Pasca insiden satu keluarga tewas ditabrak kereta api, anak sulung korban bernama Muhammad Sholeh Marzuqi, 14, mendapatkan santunan pada Selasa (03/01/2023). Anak yang masih duduk di bangku SMP, warga Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, ini mendapat santunan ratusan juta rupiah.
Ahli waris dari keluarga korban satu keluarga tewas tertabrak kereta ini mendapat santunan dari Jasa Raharja. Bahkan, santunan langsung diserahkan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari bersama Wawali Kota Pasuruan Adi Wibowo, perwakilan Jasa Raharja, dan PT KAI di Aula Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa (03/12/2022).
Sementara itu, perwakilan PT Jasa Raharja Wilayah Probolinggo Suryo Setyantoro Putro menjelaskan, santunan yang diberikan atas meninggalnya pasutri Muhammad Said, 42; dan Aminah Qomariah, 32, masing-masing sebanyak Rp50 juta. Sementara untuk meninggalnya tiga anaknya yang lain, yaitu Annisa Choiril Waro, 12; Faiqatul Himmah, 6; dan Muhammad Faizin, 5; diberikan santunan masing-masing Rp4 juta.
“Total santunan yang kami berikan Rp 112 juta. Semoga bisa meringankan beban ahli waris yang ditinggalkan,” ujar Suryo.
Kapolres Pasuruan AKBP Raden Muhammad Jauhari menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya para korban. Dia mendoakan korban satu keluarga tewas tertabrak kereta itu dalam keadaan husnul khotimah.
“Mereka kan meninggal dalam perjalanan ke pengajian, insyaa Allah meninggalnya pasti husnul khotimah,” ujar Jauhari.
Sedangkan Wawali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyatakan insiden meninggalnya satu keluarga ini menjadi duka bersama bagi warga Kota Pasuruan.
“Saya harap ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang dan masyarakat diimbau lebih berhati-hati saat berkendara di perlintasan kereta api,” ujarnya.