MOJOKERTO, Tugujatim.id – PT Ajinomoto Indonesia meluncurkan program kewirausahaan bernama Small Enterpreneurship, di Balai Desa Mlirip, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat pagi (13/1/2023).
Acara yang menggandeng BUMDes Desa Mlirip itu turut dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mojokerto, M Iwan Abdillah; Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Yudho Koesbandryo; serta Kepala Desa Mlirip dan jajaran.
Dalam sambutannya, Ikfina menyambut hangat program kewirausahaan itu. “Program ini patut mendapat apresiasi. Butuh program-progam sejenis untuk menghidupkan jiwa-jiwa kewirausahaan,” ucap bupati wanita pertama di Mojokerto itu.
![Gandeng BUMDes Mlirip Mojokerto, PT Ajinomoto Indonesia Luncurkan Program Small Enterpreneurship 2 mojokerto tugu jatim](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2023/01/WhatsApp-Image-2023-01-13-at-11.33.51.jpeg)
Yudho mengatakan bahwa program tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan, yaitu memberi solusi bidang pangan dan kesehatan. “Melalui pendekatan Ajinomoto Shared Value (ASV), kami menghadirkan program kewirausahaan agar bisa bersinergi dengan masyarakat sekitar,” kata pria yang sekaligus menjabat sebagai Factory Manager itu.
Melalui pelatihan kewirausahaan untuk sektor mie bakso dan mie ayam bakso itu, Yudho berharap warga sekitar bisa meningkatkan kekuatan ekonomi dan sosial. Selain mengajak warga sekitar berwirausaha, program kewirausahaan yang pertama kali ini bertujuan untuk memperkenalkan aneka produk Ajinomoto.
Sebagai kerja sama awal, PT Ajinomoto menyalurkan bantuan berupa lima gerobak mie bakso dan mie ayam bakso. Tak hanya bantuan, program kewirausahaan itu juga akan melakukan monitoring dan evaluasi. Hal demikian dimaksud agar program yang diluncurkan mempunyai nilai keberlanjutan (sustainability).
“Secara teknis masih kita rapatkan terkait sustainability itu. Perusahaan kami tidak ingin hanya sekedar memberi tapi juga ingin ada keberlanjutan,” pungkas alumni ITS Surabaya itu.