PASURUAN, Tugujatim.id – Harga beras terus merangkak naik di sejumlah pasar tradisional Kota Pasuruan. Hampir setiap minggu, harga beras di Pasuruan mengalami kenaikan karena sedikitnya pasokan saat cuaca buruk.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, harga beras kualitas medium sudah mencapai harga antara Rp12.000-Rp12.500 per kilo. Sementara untuk kualitas premium dijual antara Rp13.000-Rp14 ribu per kilo.
“Padahal tahun lalu medium itu jualnya cuma Rp9 ribu, kalau premium sekitar Rp10 ribu,” ujar Atik, salah satu pegawai toko beras di Pasar Kebonagung, Sabtu (04/01/2023).
Also Read
Hampir semua merek beras, baik kualitas medium maupun premium, mengalami kenaikan harga. Atik menjelaskan untuk harga beras di Pasuruan untuk ukuran sak kecil 5 kilo dijual dengan harga paling murah Rp60 ribu dan paling mahal Rp65 ribu. Sementara untuk beras sak besar ukuran 25 kilo dijual paling murah Rp300 ribu dan paling mahal Rp320 ribu per kilo.
“Kenaikannya paling banyak ya sejak awal 2023 ini. Bahwa awal Januari, harganya sudah Rp11.500 per kilo,” ungkapnya.

Sementara itu, Shofi, pedagang lain, mengatakan, kenaikan harga beras terjadi hampir setiap minggu.
“Naiknya dikit-dikit, tapi pokoknya tiap minggu itu naik. Naik kadang seratus, dua ratus tapi tiap minggu,” ujar Shofi.
Menurut Shofi, kenaikan harga beras di Pasuruan ini dipengaruhi oleh cuaca buruk dan hujan deras yang mengakibatkan petani gagal panen. Hal itu mengakibatkan stok beras dari gudang-gudang selep petani langganannya berkurang drastis.
Biasanya Shofi bisa menyetok hingga 5 ton beras per bulan. Namun kini, dia hanya mendapat 1 ton beras dari gudang selep langganannya.
“Dari selepnya katanya sudah sedikit stoknya, ya karena hujan terus sering banjir, gagal panen, gabahnya gak bisa kering,” ujarnya.