JAKARTA, Tugujatim.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang mulai pada pertengahan Maret 2021. Ada 21 pilihan perguruan tinggi yang akan menjadi mitra program tersebut.
Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono Abdul Ghofur, PBSB merupakan salah satu bentuk afirmasi negara bagi para santri agar dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
Selain itu, program yang telah berjalan sejak 2004 ini diharapkan mampu merespon tantangan zaman, mentransformasikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal dalam konteks kekinian.
Menurut Waryono, ada dua aspek kemampuan yang menjadi fokus PBSB, pertama pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama (tafaqquh fiddin) yang menjadi core business Pesantren.
“Termasuk di dalamnya, kemampuan menentukan maslahat kemanusiaan (tafaqquh fii mashalihil khalqi), terlebih di kala pandemi melanda.l,” terangnya, Sabtu (13/3/2021) dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id.
Kedua, masih dalam penjelasan Waryono, PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan keislaman, namun kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis untuk mentransformasikan agama sehingga lebih kontekstual.
Pihaknya juga terus berusaha melakukan optimalisasi pilihan program studi. Hal itu dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan pesantren dalam menjalankan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, pemberdayaan masarakat, serta upaya mewujudkan kemandirian pesantren dan mempercepat pembangunan nasional.
“Kami berharap santri lulusan PBSB akan lebih responsif dan mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan aktual,” ujarnya.
Berikut daftar pilihan perguruan tinggi dan kuota untuk setiap jurusan Program Sarjana (S1) dalam seleksi PBSB tahun 2021.
1. UIN Alauddin, Makassar (Fakultas Ilmu Kesehatan; Kesehatan Masyarakat/kuota 10 santri)
2. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Fakultas Ekonomi; Perbankan Syariah/kuota 10 santri)
3. UIN Sunan Ampel Surabaya (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Pengembangan Masyarakat Islam/kuota 10 santri)
4. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Fakultas Ushuluddin; Tasawuf Psikoterapi/kuota 10 santri)
5. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Ilmu Kesejahteraan Sosial/kuota 10 santri)
6. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
A. Fakultas Kedokteran; Kedokteran dan Pendidikan Dokter (8 santri)
B. Fakultas Ilmu Kesehatan; Farmasi (8 santri)
7. UIN Walisongo, Semarang (Fakultas Syariah dan Hukum; Ilmu Falak/ kuota 10 santri)
8. UIN Sumatera Utara, Medan (Fakultas Syariah dan Hukum; Hukum/ kuota 10 santri)
9. IPB, Bogor (Fakultas Teknologi Pertanian; Teknik Industri Pertanian/ kuota 5 santri)
10. ITS, Surabaya (Fakultas Teknologi Informasi; Teknik Informatika/ kuota 5 santri)
11. UGM Yogyakarta:
A. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Ilmu Komunikasi (4 santri)
B. Fakultas Psikologi; Psikologi (4 santri)
12. Unisma, Malang (Fakultas Kedokteran; Pendidikan Dokter (2 santri)
13. UPI, Bandung (Fakultas Ilmu Pendidikan; a) Bimbingan dan Konseling (5 santri), b) Teknologi Pendidikan (5 santri)
14. UI, Jakarta:
A. Fakultas Hukum; Ilmu Hukum (2 santri)
B. Fakultas Keperawatan; Ilmu Keperawatan (2 santri)
C. Fakultas Ekonomi dan Bisnis; a) Ilmu Ekonomi (2 santri), b) Manajemen (2 santri), c) Ilmu Ekonomi Islam (2 santri)
D. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Hubungan Internasional (2 santri)
E. Fakultas Teknik; Teknik Industri (2 santri)
15. UNJ, Jakarta (Fakultas Ekonomi; Pendidikan Ekonomi/ kuota 10 santri)
16. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Jakarta (Fakultas Islam Nusantara; Sejarah Kebudayaan Islam/ kuota 10 santri)
17. Unwahas, Semarang (Fakultas Agama Islam; Hukum Ekonomi Syariah/ kuota 10 santri)
18. Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung (Fakultas Agama Islam; Perbankan Syariah, kuota 10 santri)
19. Universitas Islam Makassar (UIM), Makassar, Fakultas Pertanian; a) Agrobisnis (10 santri), b) Agroteknologi (10 santri)
20. Unram, Mataram (Fakultas Ekonomi; Ekonomi/ kuota 10 santri)
Selain program sarjana (S1), PBSB tahun ini juga akan dibuka untuk Program Magister (S2). Program Magister (S2) PBSB ini dibuka untuk tiga program studi, yaitu:
21. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta:
A. Pascasarjana Sains dan Teknologi; Magister Informatika (10 santri)
B. Pascasarjana Interdisciplinary Islamic Studies; Konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal (10 santri)
3. Institut Agama Islam Bunga Bangsa, Cirebon (Pascasarjana; Manajemen Pendidikan Islam/ kuota 10 santri)
(Mila Arinda/gg)