TRENGGALEK, Tugujatim.id – Adanya virus Covid-19 membuat semua sektor terdampak. Salah satunya yang dialami oleh para pekerja seni di Kabupaten Trenggalek selama satu tahun ini yang membuat kondisi mereka kembang kempis. Pekerja seni yang tergabung dalam komunitas Keybord Trenggalek dan Gema Vokal pun mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek pada Senin (15/03/2021) untuk menyampaikan aspirasinya.
Kedatangan mereka untuk menuntut untuk dibukanya kembali acara hajatan ataupun hiburan yang menjadi mata pencahariannya sebelum pandemi. Kedatangan pekerja seni di gedung DPRD itu disambut Ketua Komisi IV Mugiyanto alias “Mas Obeng”, sapaan akrabnya.
“Hari ini kami dapat tamu dari pekerja seni Kabupaten Trenggalek untuk menuntut agar pemerintah tidak melarang menyelenggarakan aktivitas hajatan atau hiburan. Dan mereka siap menjadi pelopor sosialisasi pencegah Covid-19. Dalam tuntutan tersebut, kami harus menyamakan persepsi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Mugiyanto.
Mugiyanto juga menegaskan dalam permasalahan yang dihadapi pekerja seni harus segera mendapatkan solusi yang terbaik, seperti yang pernah bupati Trenggalek singgung untuk membentuk satgas hajatan/hiburan dan bisa kolaborasi dengan satgas desa yang sudah terbentuk dan berjalan.
“Hari ini kami sudah menyamakan persepsi bersama teman pekerja seni dengan membentuk satgas hajatan/hiburan. Dalam waktu 3 hari ke depan sudah bisa melaksanakan hajatan atau hiburan, tapi dengan catatan yang telah disepakati harus tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” terangnya.
Mugiyanto berpesan, pemerintah daerah (pemda) jangan melarang, tapi kami mengaturnya dengan baik. Kalau melarang pekerja seni, perekonomiannya tidak berjalan, kami juga melihat dan mempertimbangkan peta zona Kabupaten Trenggalek saat ini masuk zona oranye. Jadi, mari diatur bagaimana pekerja seni ini bisa kembali bekerja.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sunyoto yang ikut hadir juga menyambut baik dan akan segera mengundang kembali pekerja seni untuk membahas pembentukan satgas hajatan/hiburan.
“Dalam waktu dekat kami akan segera mengundang teman-teman pekerja seni kembali untuk membahas secara detail pembentukan satgas hajatan/hiburan agar roda perekonomian pekerja seni lekas pulih kembali,” ujar Sunyoto. (zamz/ln)