TUBAN, Tugujatim.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan aktivasi KTP digital. Di mana di era kini, KTP digital memiliki beragam manfaat dan keunggulan.
Selain itu, hal itu dilakukan mengingat banyak kendala yang dihadapi pencetakan KTP-el. Ditjen Dukcapil Kemendagri, Zudan mengatakan bahwa setidaknya ada tiga kendala.
Pertama, pengadaan blanko yang mengambil porsi cukup besar dalam anggaran Dukcapil. Kemudian penyediaan printer dengan ribbon dan cleaning kit dan film. Serta masalah jaringan internet di daerah, sebab jika pengiriman hasil tidak sempurna, maka KTP-el juga tidak akan jadi.
“Pak Mendagri memberikan arahan agar menggunakan pendekatan asimetris, yakni dengan digitalisasi dokumen kependudukan, termasuk penerapan Identitas Kependudukan digital (IKD),” ucap Zudan, dilansir dalam website resmi Kemendagri.
Mengenai hal itu, kini Dinas Dukcapil dan Kependudukan Tuban tengah melayani aktivasi KTP digital sembari tetap melayani KTP-el termasuk penukaran dari pemegang Surat Keterangan (Suket).
“Sementara aktivasi KTP digital juga terus berjalan. Sedangkan untuk OPD terkait kami sisir semua, termasuk Polres dan Kodim,” ujar Kepala Dinas Dukcapil dan Kependudukan Tuban, Rohman Ubaid.
Berikutnya, dia akan menyasar pada kelompok guru, siswa, dan masyarakat umum. Untuk siswa, pihaknya menyisir melalui program KTP-in school pada pelajar yang berusia 17 tahun. “Kami lakukan perekaman dan penerbitan e-KTP juga KTP digitalnya,” ucapnya.
Kendati demikian, dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, Dinas Dukcapil dan Kependudukan Tuban membuka layanan IKD/KTP Digital di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan UPT di masing-masing kecamatan.
“Maksudnya terhadap masyarakat yang ambil KTP di MPP dan UPT kecamatan kami aktivasi sekalian IKD/KTP digitalnya yang saat ini sudah mencapai 2 ribu lebih,” jelasnya.