Penertiban PKL di Pasuruan, Pedagang Ngamuk

Lizya Kristanti

Peristiwa

pasuruan tugu jatim
Sejumlah PKL marah-marah ketika rombongnya diangkut petugas Satpol PP, di trotoar Jalan Wiroguno, Kota Pasuruan. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Satpol PP Kota Pasuruan menertibkan sejumlah gerobak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang trotoar Jalan Wiroguno, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (27/2/2023) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Penertiban PKL ini berlangsung alot karena beberapa pedagang marah-marah. Mereka tak terima karena warungnya dibongkar dan gerobaknya diangkut ke Satpol PP. Sejumlah ibu-ibu pemilik gerobak yang emosi bahkan berteriak-teriak kepada petugas Satpol PP.

Salah satu PKL, Suratih merasa sudah mendapat izin dari RT setempat untuk berjualan di trotoar Jalan Wiroguno. “Saya sudah setahun di sini, kata bu RT boleh jualan asal bersih dan rapi,” ujar Suratih.

pasuruan tugu jatim
Sejumlah PKL marah-marah ketika rombongnya diangkut petugas Satpol PP, di trotoar Jalan Wiroguno, Kota Pasuruan. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Sementara PKL lainnya, Sapunah mau menerima gerobaknya diangkut asalkan Satpol PP menertibkan semua gerobak PKL di sepanjang trotoar Jalan Wiroguno, termasuk gerobak dan warung yang dimiliki ketua RT setempat. “Mau digusur asal semua digusur, jangan pilih kasih sama-sama makan kok, sama-sama cari nasi,” ucapnya.

Kepala Satpol PP Kota Pasuruan, Nu Fadholi menyatakan bahwa penertiban dilakukan karena banyak gerobak PKL yang berjualan di atas trotoar. Hal ini dilarang dalam aturan Perda Walikota No 2 Tahun 2013 dan Instruksi Wali Kota Pasuruan No 1738 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Aturannya tidak boleh berjualan di atas trotoar. Mereka sudah kita beri surat peringatan tiga kali, dan hari ini kami tertibkan karena sudah jatuh tempo,” ujar Fadholi.

pasuruan tugu jatim
Petugas Satpol PP mengangkut gerobak PKL di trotoar Jalan Wiroguno, Kota Pasuruan. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Menurut Fadholi, sebanyak lima gerobak PKL dan juga warung yang dibongkar paksa. Gerobak itu diangkut dan diamankan ke Kantor Satpol PP.

“Kalau mau ambil rombongnya lagi silahkan, tapi buat surat pernyataan kalau tidak jualan di atas trotoar lagi,” pungkasnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...