SURABAYA, Tugujatim.id – Akademi Sepakbola Surabaya bakal segera dibentuk oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai upata regenerasi dan menemukan bakat pemain sepakbola dari anak-anak Surabaya.
Hal itu didukung oleh Yusuf Ekodono, mantan pemain Persebaya Surabaya yang menyampaikan bahwa ia ingin membantu mencetak pemain anak-anak dalam bidang sepak bola di Persebaya. Dirinya juga mengaku siap apabila diminta membantu melatih anak-anak Surabaya.
“Saya hanya membantu mencetak pemain anak-anak sepak bola di Persebaya. Begitu Persebaya terpuruk, maka akan pulang ke rumah masing-masing. Misal ada rencana dari Pemkot Surabaya untuk akademi, keterbatasan juga pelatih, temen-temen yang lesensi A belum tentu mau,” terang Yusuf pada sesi konferensi pers, Jumat (19/03/2021) sore.
Eko menegaskan bahwa ia bakal bersedia membantu, apabila ada polemik yang menganggap miring itikad baiknya dalam membantu, dirinya bersedia tidak melanjutkan melatih di akademi.
“Saya bersedia, kalau nantinya ada polemik saya bersedia tidak melanjut menjadi pelatih akademi juga tidak mengapa. Mari kita dukung, agar dapat mencetak pemain-pemain hebat di Surabaya,” jelasnya.
Legenda Persebaya Anang Ma’ruf: Persebaya Harus Hidup Seperti Dulu
Di sisi lain, ada juga sosok Anang Ma’ruf yang menjadi legenda di Persebaya dan timnas pada masa keemasan waktu silam. Anang juga mempunyai pendapat sama, ia turut prihatin atas kosongnya talenta yang saat ini melanda sepakbola di Surabaya.
“Saya juga sependapat, melihat persepakbolaan di Surabaya amat prihatin. Talenta muda kita yang bagus sudah tidak ada, itu saya akui dan merasa prihatin. Sebesar klub di Persebaya yang terkenal di indonesia sudah tidak keluar talenta lagi,” jelas Anang Ma’ruf, mantan pemain Persebaya Surabaya.
Anang ingin menghidupkan Persebaya seperti dulu lagi. Yang dapat menghasilkan beragam bakat sepakbola dan mencetak banyak bintang di Persebaya, hal itulah yang membuatnya mendukung pembentukan Akademi Sepakbola Surabaya.
“Saya sangat menginginkan bagaimana caranya agar Surabaya seperti dulu lagi. Terutama Persebaya, yang menghasilkan talenta muda seperti dulu lagi. Maka dari itu, di sini adanya program Akademi Sepakbola Surabaya saya apresiasi sekali,” lanjutnya.
Harapan Anang, dari pembentukan akademi itu dapat memunculkan lagi bakat-bakat pemain sepakbola yang dapat menyinari Persebaya lagi. Hal itu menurutnya merupakan bentuk kepedulian pemerintah.
“Mungkin akan kembali muncul talenta muda lagi, mungkin orang akan tergugah dengan adanya akademi ini pemerintah masih care, dengan kita punya persepakbolaan. Kalau tidak ada pemusatan pelatihan ini, tidak mungkin,” ucapnya.
“Saya akan selalu siap membantu, dengan adanya program ini. Saya tidak berharap banyak, kami di sini hanya membantu, karena prihatin dan terguga tidak ada apa-apa. Kita juga punya pekerjaan lain. Kalau kita memang di kemudian hari diminta bantu pemusatan pelatihan ini, kami selalu siap. Saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya. (Rangga Aji/gg)
Dispora Surabaya bakal Bentuk ‘Akademi Sepakbola Surabaya’, Tempa Bakat Generasi Muda