Buntut Insiden Orang Tenggelam, Perahu Tambang Tak Berizin di Surabaya Dilarang Beroperasi

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Perahu tambang.
Insiden tenggelamnya perahu tambang yang berada di Sungai Karangpilang daerah Kemlaten pada 25 Maret 2023. (Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id Pemerintah Kota Surabaya telah mengevaluasi keberadaan perahu tambang. Pihaknya akan menghentikan seluruh perahu tambang yang tidak memiliki izin operasional.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya telah mengecek operasional jasa penyeberangan perahu tambang. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, perahu-perahu yang tidak memiliki izin tidak diperbolehkan beroperasi karena dapat membahayakan warga.

“Jadi, saya sudah evaluasi dan saya sampaikan sejak jadi wali kota. Jangan ada perahu (tambang) seperti ini kalau tidak ada izinnya karena membahayakan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi pada Kamis (30/03/2023).

Menurut pengakuannya, berdasarkan data dari Balai Besar Wilayah Surabaya (BBWS) saat ini hanya ada perahu tambang di Surabaya yang memiliki izin. Namun, dia akan memastikan lebih lanjut terkait rekomendasi izin melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD).

“Cuma saya mau lihat lagi, BBWS itu sudah ada rekomendasi belum dari BPTD, baru keluar dari Dinas Perhubungan. Aturan yang baru kan itu. Kalau dulu hanya BBWS saja, tapi sekarang ada (izin) keamanannya juga dari BPTD,” bebernya.

Melalui Dinas Perhubungan Kota Surabaya, pemkot akan menggelar sosialisasi kepada seluruh pemilik jasa penyeberangan perahu tambang di Surabaya terkait izin operasionalnya. Eri menekankan, jika perahu ini tidak dapat dioperasikan sampai mengantongi izin melalui BPTD.

Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, pemberhentian operasional perahu tidak berizin akan dimulai pekan depan. Tapi, sosialisasi kepada setiap kecamatan akan dimasifkan sebelum penutupan.

Tundjung mengatakan, rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPTD tentang operasional perahu tambang berkaitan dengan kelangsungan sungai, dermaga, fasilitas keselamatan, hingga alur pelayaran.

“Setelah rekomendasi dari sana (BPTD) baru kami, tapi dari BBWS juga harus ada karena yang punya wilayah,” ucapnya.

Untuk diketahui, pada 25 Maret 2023, satu perahu tambang di aliran Sungai Brantas, Karangpilang, kawasan Kemlaten Surabaya tenggelam karena mengalami kebocoran. Atas insiden tersebut, satu orang dinyatakan hilang hanyut dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...