BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bulan Syakban merupakan bulan mulia menjelang Ramadan 1442 H. Dalam bulan Syakban ini ada malam yang diistimewakan, yaitu malam ke-15 bulan Syakban atau biasa disebut malam Nisfu Syakban. Mengapa istimewa? Karena malam itu merupakan malam pengampunan dosa dari Allah SWT.
Sesuai dengan perhitungan kalender Hijriah, Nisfu Syakban 2021 akan jatuh pada 29 Maret 2021. Artinya, malam Nisfu Syakban akan jatuh pada Ahad malam Senin.
Salah satu amalan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam menyambut malam Nisfu Syakban adalah dengan berpuasa. Meski termasuk puasa sunah, setiap umat muslim yang mengamalkannya akan mendapat pengampunan oleh Allah SWT. Berikut niat puasa Nisfu Syakban.
Also Read
“Nawaitu sauma syahri syahban sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya : “Saya niat puasa bulan Syakban sunah karena Allah ta’ala”.
Umat muslim bisa menjalankan puasa saat Ayyamul Bidh 13 Syakban, Ayyamul Bidh 14 Syakban, serta Ayyamul Bidh 15 Syakban yang dimulai dari 27-29 Maret 2021.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا (رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه فِي السُّنَنِ وَالْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِييْمَانِ)
Maknanya: “Apabila tiba malam nisfu Syakban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang hari.” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman)
Yakni, bangunlah di sebagian besar malam itu dan isilah dengan salat, membaca surat Yasin atau surat-surat lainnya dalam Al-Quran, zikir, doa, dan melakukan kebaikan-kebaikan yang lain. Doa di pertengahan malam, lebih-lebih di sepertiga malam terakhir adalah ibadah yang agung dan lebih berpotensi dikabulkan oleh Allah.
Selain itu, Imam Asy-Syafi’i berkata bahwa pada malam Nisfu Syakban biasanya membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali, di mana masing-masing mewakilkan permintaan kepada Allah dalam memohon umur yang panjang, kemurahan rezeki, serta diberi keteguhan iman (wafat husnul khatimah).
Berikut doa yang kerap dilantunkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syakban:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’. Allahumma inni as alukal ‘afwa wal ‘afiyata wal mu’afaatad daimata fid dunya wal akhirati.”
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia. Engkau menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku betul-betul memohon maaf kepada-Mu, dan kesehatan dan kecukupan di dunia dan akhirat.” (Mila Arinda/ln)