SURABAYA, Tugujatim.id – Menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Surabaya, Jawa Timur, Kebun Binatang Surabaya (KBS) diprediksi akan ada 20 ribu pengunjung yang datang saat libur Lebaran 2023 setiap harinya, terutama pada puncak kunjungan.
“Karena situasi pandemi (Covid-19) sudah terlewati, otomatis akan ramai lebih dari tahun lalu. Prediksi kami nanti bisa mencapai 20 ribu pengunjung satu harinya di hari-hari puncak, biasanya H+3, H+4 dan H+5,” kata Kasi Humas KBS, Lastri Pujiono, pada Minggu (16/4/2023).
Diperkirakan, jumlah tersebut akan terus bertambah hingga H+7 Lebaran atau saat Hari Raya Ketupat.
Mengantisipasi membludaknya pengunjung, KBS bekerja sama dengan pihak Polrestabes Surabaya (Satlantas), Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Satpol PP, Polsek Wonokromo, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hingga Pramuka.
“Kita ingin para pengunjung bisa masuk ke Kebun Binatang Surabaya dengan lancar. Untuk itu, kami koordinasi dengan Satlantas Surabaya tentang pengaturan arus lalu lintas di sekitar KBS dan Dishub terkait dengan parkir,” ujar Lastri.
Menurutnya, ketika masa libur panjang tiba, yang patut diwaspadai oleh pengunjung yakni parkir liar. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh pengunjung agar menitipkan kendaraan di tempat resmi yang sudah disediakan oleh Dishub dan pengelola KBS.
“Kami mengimbau kepada pengunjung untuk tidak menerima tawaran parkir kepada juru parkir yang tidak berseragam. Silahkan parkir ke tempat resmi dari kami dan seluruh petugas akan berseragam sebagai penandanya,” pesannya.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa selama libur Lebaran 2023, seluruh area parkir KBS digunakan untuk kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat akan dialirkan ke parkiran Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) yang berada di sebelah selatan KBS yang dikelola oleh Dishub Surabaya.
“Kalau parkir di tempat yang tidak resmi, seringkali tarifnya lebih tinggi. Kalau dari kami, menarif Rp4 ribu untuk motor dan Rp8 ribu mobil, terus kalau bus Rp10 ribu. Terus kalau terjadi apa-apa dengan kendaraan, kadang parkir liar tidak tanggung jawab,” ucapnya.
Untuk pintu masuk sendiri, KBS menyiapkan tiga jalur, yakni pintu masuk utama, pintu masuk selatan (Parkir TIJ), dan pintu masuk barat.
Serta untuk pintu keluar tersedia empat jalur, yakni jalur selatan (Parkir TIJ), dua pintu sebelah barat (parkir motor), dan pintu utama.
Antisipasi lainnya yang dilakukan oleh KBS yakni bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dengan menyediakan dua buah ambulans yang siap sedia di halaman KBS untuk tindakan cepat ketika didapati pengunjung sakit.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dengan menyiapkan dua mobil ambulans yang setiap hari akan standby di sini. Kami juga bekerja sama dengan Satpol PP, BPBD, dan DLH Surabaya. Jumlah personelnya pasti ratusan,” bebernya.
Selama menikmati libur Lebaran 2023 di KBS, Lastri mengimbau kepada seluruh orangtua atau keluarga untuk menjaga anaknya. Sebab, tak jarang ada anak yang terpisah dari orangtuanya saat mengelilingi area KBS.
Kemudian, rencananya dalam jangka panjang, pembayaran tiket KBS akan diberlakukan secara cashless. Sehingga, di masa liburan 2023, pihak pengelola akan melakukan pengenalan dan trial terkait sistem pembayaran tersebut.
“Pembelian saat ini bisa dibeli secara langsung, tapi diutamakan cashless, sehingga memudahkan pengunjung dan mengantisipasi antrian masuk. Karena ke depan kami akan menerapkan cashless dan ini sebagai edukasi dan pengenalan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, pembelian tiket harganya masih sama, yakni Rp15 ribu per orang dapat melalui online maupun offline. Jam kunjungan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.