BATU, Tugujatim.id – Wahana destinasi transportasi kereta gantung di Kota Batu rencananya akan mulai dibangun pada 2022. Proyek yang melibatkan PT INKA itu diproyeksikan akan menggunakan anggaran pembangunan dengan nilai sekitar Rp 1 triliun.
PT INKA juga telah melakukan studi kelayakan megaproyek tersebut. Rencananya, kereta gantung itu akan dibangun melewati berbagai destinasi wisata. Di antaranya, Wisata Sengkaling, Jatim Park 3, Gangsiran Puthuk, Jatim Park 2, Kusuma Agrowisata, Gunung Seruk, Pos Pendakian Gunung Panderman, dan Gunung Punuk Sapi.
Selain itu, direncanakan juga akan melewati Selecta, Putuk Gendero, Puncak Kalindra, Coban Talun, dan Bukit Jengkoang.
Selain itu, rencananya proses administrasi megaproyek tersebut akan rampung pada akhir 2021. Karena itu, realisasi pembangunan kereta gantung yang digadang-gadang dapat meningkatkan jumlah wisatawan Kota Batu bisa dimulai pada awal 2022.
“Kira-kira akhir tahun nanti proses administrasinya deal. Jadi, untuk proses pembangunan konstruksinya bisa dimulai awal 2022,” ujar Junaidi, GM PT INKA.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu dikaji lebih lanjut. Di antaranya, konsep perencanaan pengembangan, mitigasi dan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan hidup atas pembangunan megaproyek tersebut.
“Misalnya, untuk rute disarankan tidak mengganggu kawasan paralayang sebagai kawasan wisata yang sudah ada. Begitu juga kawasan kawasan lainnya,” ucapnya. (M. Sholeh/Tugu Jatim)