KEDIRI, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kini ganti menyasar ojek online (ojol) untuk vaksinasi sinovac Senin (05/04/2021). Sebanyak 150 driver ojol di Kota Kediri mengikuti vaksinasi di Balai Kota yang ada di Jalan Basuki Rachmat, Kecamatan Kota Kediri. Berbeda dengan proses vaksinasi sebelumnya, proses penyuntikan hari ini dilakukan secara drive thru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adhima mengatakan, proses drive thru dilakukan untuk mempercepat proses penyuntikan. Dengan cara ini, pihaknya menilai proses vaksinasi tidak ribet seperti sebelumnya.
“Selain mempercepat, ini juga sebagai efektivitas agar tidak ada penumpukan di lokasi vaksinasi,” jelas Fauzan.

Dia juga mengatakan bahwa hari ini sasaran dari vaksinasi adalah para sopir ojol maupun taxi online yang berdomisili di Kota Kediri. Untuk proses penjaringan vaksinasi, pemkot bekerja sama provider ojol di Kota Kediri. Fauzan menyebut untuk vaksin yang dipakai masih menggunakan sisa sinovac, belum vaksin AstraZeneca yang baru saja didapat pemerintah.
“Ini sisa sinovac kiriman kedua yang kami dapat, sementara menghabiskan stok vaksin tersebut,” katanya.
Menurut Fauzan, dosis terakhir vaksin sinovac akan habis masa berlakunya sampai Juni mendatang. Namun, dia memastikan tidak akan ada dosis yang belum disuntikkan hingga masa tersebut.
“Data per 4 April, cakupan kami sudah 22.000 orang yang divaksin, targetnya pada bulan ini sebanyak 26.000 orang, itu berarti kami sudah 83 persen,” katanya.
Selain di balai kota, pemerintah hari ini juga melaksanakan vaksinasi di 3 puskesmas. Di tempat tersebut ditargetkan untuk memvaksin pengurus RT dan RW di seluruh Kelurahan Kota Kediri.
“Di sana kami laksanakan setiap hari,” ujarnya. (noe/ln)