MALANG, Tugujatim.id – Paguyuban Pedagang Pasar Kota Malang (P3KM) menggelar halalbihalal di Pasar Sukun, Selasa (16/05/2023). Istimewanya, acara halalbihalal ini dihadiri Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko hingga mantan wali Kota Malang H. Moch Anton atau yang akrab disapa Abah Anton.
Selain Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Abah Anton, juga hadir Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika. Ketiga tokoh Kota Malang tersebut tampak akrab dan saling bersenda gurau di sela-sela kegiatan itu.
Abah Anton saat hadir ke Pasar Sukun dalam rangka memenuhi undangan halalbihalal itu juga disinggung apakah kangen blusukan. Abah Anton tidak menampiknya dan dijawab dengan senyum khasnya.
Meski acara halalbihalal Paguyuban Pedagang Pasar Kota Malang (P3KM) ini tidak berhubungan dengan pesta demokrasi jelang Pemilu 2024. Tapi, banyak sekali para tokoh masyarakat yang keluar bertemu dengan beragam kalangan. Mulai dari kalangan atas hingga kelas bawah. Hal itu sering dikaitkan dengan jelang pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Saya merasa senang dapat bertemu, bercanda, dan juga bernyanyi bersama masyarakat. Rindu juga ya blusukan seperti dulu,” jawab mantan wali Kota Malang periode 2013-2018 itu.
Mendapatkan respons itu, apakah ada sinyal Abah Anton akan maju lagi untuk menjadi wali Kota Malang karena rindu dekat dengan masyarakat dan blusukan bersama?
Abah Anton juga menegaskan jika dirinya mendapatkan undangan dari P3KM dan ternyata wakil wali Kota datang. Dia sekalian ingin mengenang momen bersama teman semasa SMP-nya itu.
“Saya dengan Pak Edi itu ada ikatan historis. Saya tidak ada masalah dengan beliau. Kebetulan juga Pak Made kok diundang sehingga kami bertiga hadir dan bertemu di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, kedatangan dirinya ke Pasar Sukun ini merupakan undangan dari para paguyuban pedagang pasar. Dia tidak mengetahui kalau Abah Anton juga hadir di lokasi.
“Kebetulan mereka (P3KM) mengundang saya sebagai wakil wali kota. Ternyata beliau-beliau ini juga diundang. Karena mereka ini tokoh publik, saya kira gak ada masalah diundang. Jangan artikan yang lain ya,” jawab Sofyan Edi dengan senyum.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika juga mengatakan hal yang sama seperti Sofyan Edi. Dia hanya memenuhi undangan P3KM dan tidak mengetahui kalau Abah Anton hadir.
“Kebetulan saya ada waktu sehingga dapat hadir di sini. Ya, senang sekali saya bisa bertemu dengan Pak Wakil Wali Kota dan Abah Anton. Ini hanya halalbihalal, jangan diartikan lain,” ujar Made.