Sambut Bulan Ramadhan, PSP IAI Qomaruddin Gresik Lakukan Digitalisasi Manuskrip Keislaman

Gigih Mazda

NewsPendidikan

Pusat Studi Pesantren (PSP) Institut Agama Islam (IAI) Qomaruddin Gresik memiliki inisiatif untuk melakukan kegiatan pelestarian manuskrip keislaman melalui metode digitalisasi. (Foto: PSP IAI Qomaruddin Gresik)
Pusat Studi Pesantren (PSP) Institut Agama Islam (IAI) Qomaruddin Gresik memiliki inisiatif untuk melakukan kegiatan pelestarian manuskrip keislaman melalui metode digitalisasi. (Foto: PSP IAI Qomaruddin Gresik)

GRESIK, Tugujatim.id – Menyambut bulan suci Ramadhan, Pusat Studi Pesantren (PSP) Institut Agama Islam (IAI) Qomaruddin Gresik memiliki inisiatif untuk melakukan kegiatan pelestarian manuskrip keislaman melalui metode digitalisasi.

Dilaksanakan atas kerja sama dengan program ‘Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia’ (DREAMSEA) yang dikelola Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan ‘Centre for the Study of Manuscript Culture’ (CSMC) University of Hamburg.

Ketua PSP, Mohamad Anas, menerangkan manuskrip yang bakal digitalisasi merupakan karya yang ditulis para ulama di Gresik, Jawa Timur, sejak tahun 1740. Jumlahnya mencapai 74 jilid manuskrip.

“Sebelumnya, manuskrip-manuskrip tersebut disimpan sejumlah keturunan pendiri Pondok Pesantren Qomaruddin, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Setelah dilakukan digitalisasi, manuskrip-manuskrip tersebut akan dikumpulkan menjadi satu koleksi utama di lingkungan pesantren,” terang Anas, Selasa (13/04/2021) siang.

Selain itu, program digitalisasi ini dilaksanakan 09-17 April 2021. ‘Academic Expert DREAMSEA’, Agus Iswanto menegaskan bahwa selama sembilan hari pihaknya berupaya menghasilkan 5.500 halaman manuskrip digital.

Tumpukan manuskrip keisllaman yang akan didigitalisasi oleh Pusat Studi Pesantren (PSP) Institut Agama Islam (IAI) Qomaruddin Gresik . (Foto: PSP IAI Qomaruddin Gresik)
Tumpukan manuskrip keisllaman yang akan didigitalisasi oleh Pusat Studi Pesantren (PSP) Institut Agama Islam (IAI) Qomaruddin Gresik . (Foto: PSP IAI Qomaruddin Gresik)

“Selain melakukan digitalisasi, kami juga memiliki agenda untuk mendampingi pihak pesantren mengungkap kandungan isi dalam manuskrip-manuskrip keislaman tersebut,” jelas Agus di Gedung Pondok Pesantren Qomaruddin.

Secara umum, manuskrip koleksi Pondok Pesantren Qomaruddin menunjukkan ragam aktivitas literasi keislaman yang pernah terjadi di masa silam.

Para ulama menuliskan karya-karyanya dalam berbagai bahasa seperti Arab, Melayu, dan Jawa yang tercermin dalam beragam aksara seperti Arab, Jawi, dan Pegon. Sementara, keragaman juga tercermin dalam bahan manuskrip yang digunakan seperti kulit hewan, kertas dluwang, dan kertas Eropa.

Agus yang juga Peneliti Balai Litbang Agama Semarang menambahkan bahwa hasil digitalisasi manuskrip Pondok Pesantren Qomaruddin akan tersedia dalam sebuah database manuskrip Asia Tenggara yang dikelola oleh DREAMSEA.

“Dalam database tersebut, untuk menghindari penyalahgunaan data, manuskrip-manuskrip digital tersebut hanya bisa dibaca secara daring tanpa harus mengunduh data manuskripnya,” imbuhnya.

Selain itu, pihak pesantren sebagai pemilik manuskrip juga akan mendapatkan salinan data manuskrip digitalnya. Hal ini tentu saja sangat membantu jika pihak pesantren memiliki rencana untuk pengembangan perpustakaan digital manuskrip secara mandiri.

Di sisi lain, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin, Muhammad Nawawi menyambut baik inisiatif pelestarian karya ulama di lingkungannya. Dirinya menegaskan bahwa digitalisasi akan membuat karya-karya ulama pesantren menjadi lebih mudah diakses.

“Semua karya jadi dapat diakses masyarakat umum tanpa harus merusak fisik manuskripnya. Sehingga, pihaknya berharap, melalui program ini akan menambah semarak kajian keislaman yang menjadi ciri khas pesantren,” pungkasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...