MALANG, Tugujatim.id – Hari Raya Iduladha 2023 memberi dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya bagi penyedia jasa selep atau usaha penggilingan daging yang ada di Kota Malang.
Usaha penggilingan daging milik Haji Lutfi yang berada di Pasar Besar Malang ini ramai pengunjung. Menurut Haji Lutfi, momen Iduladha tahun ini, dia mendapat rezeki yang cukup melimpah.
Hari biasanya dalam sehari, dia hanya menerima selepan daging sekitar 10-15 kilogram. Momen Iduladha, dia bersama dua pekerjanya bisa menggiling hingga 100-150 kilogram. Atau naik 10 kali lipat.
“Ya meningkat, biasanya selep 10 kg sehari, sekarang bisa sampai 100 kg bahkan 150 kg sehari,” ungkap Abah Lutfi, sapaan akrabnya, Jumat (30/06/2023).
Baca Juga: Berbekal Nonton Film, MUA Cantik asal Malang Jadi Bidan Darurat di Pesawat
Abah Lutfi juga mengatakan, omzetnya di momen Iduladha juga cukup banyak. Jika biasanya per hari bisa mendapat Rp500 ribu, di momen yang penuh berkah ini dapat omzet Rp3 juta.
“Kalau hari biasa omzet Rp500 ribu. Momen ini bisa sampai Rp3 jutaan,” ungkap Lutfi.
Untuk tarifnya, per kilo jasa usaha penggilingan daging ini dipatok dengan harga Rp15.000. Tapi, untuk pelanggan setia mendapatkan harga berbeda. Mereka yang mayoritas pedagang dibanderol Rp10.000.
“Kalau orang rumahan ini kan tidak tiap hari selep di sini, jadi harganya berbeda dari yang biasanya langganan,” tambah Lutfi.

Setiap hari selepan Arema milik Abah Lutfi buka mulai pukul 05.00 hingga sore hari. Namun, di momen Iduladha ini, dia bisa buka hingga malam hari.
“Biasanya buka pukul 05.00 sampai sore. Hari ini saya buka bisa sampai malam,” ungkap Lutfi.
Terlihat di kiosnya, dua pekerja tampak sibuk menggiling daging yang dibawa pelanggan. Beberapa pelanggan pun harus antre untuk dapat dilayani di kios milik Lutfi.
Di hari biasa, menurut Lutfi, pelanggannya bisa mencapai 150 orang. Namun di momen Iduladha kali ini, pelanggan yang datang ke usaha penggilingan dagingnya bisa mencapai dua kali lipat.
Salah seorang pelanggan yang sedang mengantre bernama Lia Safira mengatakan, jika dia memang sering kali datang ke tempat penggilingan daging ini. Meski antre cukup lama, dia tidak mempermasalahkannya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Orang Hamil dari Leher, Simak Ulasan dan Keakuratannya!
Sebab, di tempat penggilingan daging milik Haji Lutfi campuran bumbunya sangat pas baginya. Jadi, dia sangat cocok. Sebelumnya dia pernah menggilingkan daging di tempat lain namun tidak cocok sehingga kembali ke tempat penggilingan daging di Pasar Besar Malang ini.
“Saya selep satu kilogram daging sapi, setiap tahun selalu nyelep di sini. Meski antre tetap tidak masalah,” kata Lia, warga Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, ini.
“Pernah nyoba di lain tempat, tapi cocok di sini. Karena bumbunya di sini pas. Kalau di tempat lain, pernah nyoba tapi gak cocok. Racikan bumbunya pas di sini,” tambah Lia.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati