SURABAYA, Tugujatim.id – Permintaan pesanan pemotongan hewan kurban di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan atau RPH Surabaya pada 2023 ini mengalami penurunan. Meski demikian, angka penurunan menunjukkan tidak terlalu signifikan.
“Kalau tahun lalu, kami menerima 170 pesanan. Tahun ini belum berubah banyak masih 160 ekor,” kata Direktur Utama PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho saat ditemui Tugujatim.id pada Jumat siang (30/06/2023).
Baca Juga: Satu Pelaku Pengeroyok Mahasiswa Unitri Malang hingga Tewas Ditangkap, Ini Perannya!
Fajar menduga, penurunan jumlah pesanan potong hewan kurban tahun ini dikarenakan seiring meredanya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Jadi, banyak masyarakat yang memilih memotong secara mandiri.
“Tahun lalu ramai PMK, jadi masyarakat lebih berhati-hati. Kalau sekarang kan nggak terlalu banyak kasusnya, jadi masyarakat memotong mandiri,” ungkapnya.
Dari 160 ekor sapi, PD RPH Surabaya akan menyembelih secara bertahap sesuai dengan tanggal permintaan. Dieksekusi oleh dua penyembelih dan perawatan daging dilakukan oleh ratusan karyawan.
“Sebelumnya Gubernur Khofifah meminta untuk penambahan jumlah penyembelih atau jagalnya. Tapi, saya rasa cukup karena mereka hanya menyembelih saja jadi cepat. Yang motong-motong daging kan banyak,” paparnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Kehamilan dari Perut, Cobain Cukup Mudah!
Untuk jasa potong di RPH Surabaya sendiri ditarif Rp2,5 juta untuk sapi meliputi layanan potong, kemas, dan kirim. Sedangkan untuk permintaan hanya potong dan lepas tulang, maka tarifnya sebesar Rp1,8 juta.
“Tahun ini kami banyak menerima pesanan sapi Madura. Karena harganya memang relatif murah, mulai dari Rp17 juta,” tuturnya.
Meski demikian, Fajar memastikan bahwa seluruh proses pemotongan hewan kurban di RPH Surabaya sejauh ini berjalan dengan lancar dan seluruh hewan dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah, semua aman dan hewan-hewannya sehat. Karena kami masif mengecek setiap kesehatan hewannya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, di Hari Raya Iduladha 1444 H /2023 ini, RPH Surabaya melayani pemotongan hewan kurban mulai 28 Juni-2 Juli 2023.
“Karena pelaksanaannya berbeda, jadi kami mulai dari 28 Juli 2023,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati