MOJOKERTO, Tugujatim.id – Hasil mayor yang berhasil didapatkan oleh Tim Sepak Bola Mojokerto Porprov VIII Jatim. Lini depan terbukti moncer. Dalam dua laga uji coba saja, Rochmad Eko Cahyo dkk berhasil menggunduli lawan-lawannya.
Saat melawat ke Gresik, anak asuh Teddy Arif Prianto unggul telak empat gol tanpa balas. Kemudian, saat menjamu Tora FC asal Sidoarjo, tim sepak bola Bumi Majapahit unggul jauh dengan skor 5-1.
Melihat performa penggawa Tim Sepak Bola Mojokerto mulai menunjukkan perkembangan bagus, tim pelatih berancang-ancang mengumpulkan para pemain dalam satu mes khusus. Tujuannya, untuk meningkatkan intensitas komunikasi antara satu pemain dengan pemain lainnya.
“Istilahnya, kami ingin membangun chemistry pemain. Salah satunya lewat usulan tinggal di mes,” kata Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Kabupaten Mojokerto, Teddy Arif Prianto, pada Selasa (4/7/2023).
Pemusatan pemain dalam satu mes dirasa penting bagi Teddy, sebab anak asuhnya masih menggelar beberapa laga uji coba tiap pekannya. “Apalagi anak-anak tiap pekan uji coba, pokoknya sampai mau dimulai Porprov nanti,” sambung Teddy.
Menurut Teddy, seperti tim profesional, idealnya pemain dikumpulkan dalam satu mes. Setidaknya, selama 1,5 bulan jelang bergulirnya kompetisi. Dengan begini, keseharian para pemain juga dapat dipantau, selain bertujuan memperkuat ikatan antar pemain. “Idealnya selama 1,5 bulan sudah berada di mes, itu sebelum kompetisi dimulai,” ujar Teddy.
Bagi Teddy, dengan memantau keseharian pemain dapat diketahui pula kondisi psikis pemain sehari-hari. Selain itu, keberadaan mes juga dapat memberi kemudahan pemain mengatur waktu berlatih dan waktu istirahat. “Kalau tinggal di mes, anak-anak bisa mudah ngatur kapan latihan ringan, kapan istirahat. Soalnya tempatnya jadi satu,” beber pelatih asal Dawarblandong ini.
Meski demikian, Teddy mengaku pihaknya masih berkomunikasi lebih lanjut dengan manajemen dan Askab PSSI Kabupaten Mojokerto. Selain itu, Teddy juga mengaku berkomunikasi dengan sekolah-sekolah dari anak asuhnya.
“Rencana ini butuh persetujuan manajemen dan Askab Mojokerto. Kalau izin dari sekolah, kami tidak ada masalah. Bisa sekolah setelah latihan rutin. Apalagi ini kan demi ajang Porprov nanti,” tandas eks pelatih PSMP ini.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti