MOJOKERTO, Tugujatim.id – Sebuah musala di Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, menjadi sasaran pencurian kotak amal. Aksi pencurian diduga dilakukan pemuda Mojokerto di Musala Baitul Muslimin ini terjadi pada Kamis siang (06/07/2023). Aksi yang terekam CCTV ini tergolong nekat. Sebab, pelaku terlihat berpura-pura akan melakukan salat.
Bendahara Musala Baitul Muslimin Bukhori mengatakan, awalnya takmir Nuriono hendak menuju musala yang dimaksud. Setelah sampai, Nuriono sudah mendapati kotak amal warna hijau telah tercongkel pada bagian belakangnya. Kotak ini terletak di pojok kanan musala.
Baca Juga: Kompetisi Majapahit Super League Bergulir Sepekan Mendatang di Mojokerto
“Baru tahu itu sekitar Jumat pagi (07/07/2023). Biasanya saya baca Al-Qur’an dekat kotak amal itu. Waktu mau baca, kotak amalnya sudah posisi tercongkel (engsel belakangnya),” terang Nuriono kepada Tugu Jatim, Senin (10/07/2023).
Sementara itu, Bukhori menambahkan, kejadian ini sudah kali ketiga terjadi. Pada kejadian pertama, seseorang yang diduga mencuri kotak amal warna merah tertangkap basah oleh Nuriono. Namun, terduga pelaku melarikan diri. Kejadian ini berlangsung kurang lebih empat tahun yang lalu.
“Empat tahun lalu kejadian percobaan pencurian yang pertama,” beber Bukhori.
Lalu, terjadi kejadian percobaan pencurian kedua. Namun, Bukhori lupa persis kapan terjadinya. Pada kejadian kedua, kotak amal warna hijau dicongkel bagian depan dengan paksa. Bahkan, gembok yang menempel sudah terlepas dari tempatnya.
“Untuk yang (kejadian) kedua, lupa kapan. Yang jelas gantian, dulu kotak warna merah, pas kejadian kedua kotak warna hijau. Itu dicongkel gemboknya,” imbuh Bukhori.
Baca Juga: 5 Inspirasi Mix and Match OOTD Crop Top, Bikin Kamu Lebih Terlihat Ramping dan Kece Parah
Kemudian, terjadi kejadian ketiga pada pekan kemarin. Pada kejadian ini, dua kotak sekaligus menjadi sasaran. Kotak amal warna hijau dicongkel pada bagian belakang, sementara kaca bawah pada kotak amal warna merah diambil agar uang di dalamnya dapat diambil pelaku.
“Kalau kejadian terbaru, dua kotak sekaligus. Kotak amal yang merah dan warna hijau,” beber Bukhori.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sooko Iptu Abdul Wahib mengaku belum mendapat laporan tentang kejadian pencurian kotak amal ini.
“Belum mendapat laporan,” kata Iptu Wahib melalui pesan singkat, Senin (10/07/2023).
Dari kejadian ini, kerugian yang ditaksir mencapai Rp2 juta.
“Kisaran yang hilang itu Rp2 juta,” ujar Bukhori.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati